Suara.com - Belakangan ini, celotehan bocah viral bernama Arra ramai menuai sorotan. Publik menilai beberapa pernyataan Arra di media sosial tidak pantas, apalagi jika dibandingkan dengan usianya yang masih kecil.
Seperti baru-baru ini, Arra menjadi viral karena tidak sengaja menyentil buruh pabrik saat mengobrol dengan kedua orangtuanya, Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina, di dalam mobil.
Dalam video unggahan orang tua Arra itu, tampak sang TikToker cilik meminta pelembap kepada ibunya. Lalu Arra dengan telaten mengaplikasikan pelembap itu ke wajahnya.

Aksi sang anak pun membuat Billi tergerak untuk bertanya, "Apa itu, Sayang?"
"Pelembap, biar kulitnya nggak hinyai," jawab Arra. Hinyai sendiri merupakan istilah dalam bahasa Sunda untuk menjelaskan kondisi ketika wajah tampak kusam dan berminyak.
"Hinyai itu kayak gimana?" tanya Billi lagi.
"Biar nggak kayak teteh-teteh bubaran pabrik, Ba," balas Arra, seolah menyiratkan bahwa para karyawati yang baru selesai bekerja di pabrik berwajah kusam dan berminyak.
Perkara ini membuat pola asuh Billi dan Mega kembali dicibir warganet. Tampaknya itulah alasan orang tua Arra akhirnya meminta maaf.
"Mengenai akun pertama kami, kami ingin istirahat jadi baba dan bubu ara menonaktifkannya," tulisnya, seperti dilihat di unggahan akun Instagram @/pembasmi.kehaluan.reall.
Baca Juga: Arra TikToker Cilik Hina Buruh dan Kusir Delman, Orangtua Minta Maaf dan Tutup Akun Media Sosial
"Sebagai rasa bersalah kami, baba dan bubu serta ara sudah membuat video permintaan maaf di depan langsung salah satu teteh yang tersinggung dengan konten ara," imbuhnya.
Bahkan tak hanya itu, orang tua Arra juga mengaku ingin beristirahat sejenak dari media sosial yang sudah membesarkan nama mereka beberapa waktu belakangan.
"Untuk teteh-teteh semuanya, video sudah di post di Instagram atau bisa lihat di bio videonya. Kami ingin istirahat sejenak dari sosmed. Semoga video permintaan maap kami bisa diterima, terima kasih," tuturnya lagi.
Namun permintaan maaf kedua orang tua Arra ini tidak langsung membuat warganet puas. Tak sedikit yang mengkritik Billi dan Mega karena alpa mengajarkan soal adab kepada Arra.
"Makanya jangan cuma diajarin ilmu, adabnya juga mbaaakk!!!!!!!!" kritik warganet. "Bukan ngebela ya, jangan salahin anak kecilnya. Tapi salahin parenting orangtuanya," timpal yang lainnya.
Sampai disinggung warganet di unggahan permintaan maaf orang tua Arra, memang seperti apa agama Islam memandang adab dan ilmu?
Benarkah Harus Mendahulukan Adab daripada Ilmu dan Apa Alasannya?
Perkara adab dan ilmu ini pernah diterangkan Ustaz Adi Hidayat di salah satu episode tanya jawab yang diunggah di kanal YouTube resminya.
"Kenapa Belajar Adab Lebih Lama dibanding Belajar Ilmu?" seperti itulah judul dari video yang dimaksud.
Ustaz Adi Hidayat lalu menjelaskan tentang adab dan ilmu berdasarkan ayat di QS Al Baqarah, tepatnya di akhir ayat 282.
"Allah sampaikan, 'Tingkatkan takwamu kepada Allah. Maka dengan peningkatan takwa itu, Allah akan mempercepat penambahan pengetahuan dan pemahaman kepadamu'," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi takwa didahulukan sebelum ilmu. Apa di antara turunan takwa itu? Ternyata turunan takwa itu di antaranya adab," imbuhnya dalam video yang diunggah pada tahun 7 Juni 2023.
Lantas mengapa adab harus didahulukan sebelum ilmu? Menurut Ustaz Adi Hidayat, adab adalah sikap moral sehingga dapat membantu mengendalikan seseorang dalam mengaplikasikan keilmuannya.
![Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan komentarnya terkait rencana libur panjang Ramadan di UMY, Minggu (19/1/2025). [Kontributor Suarajogja.id/Putu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/19/74451-ustaz-adi-hidayat.jpg)
"Adab itu sikap moral yang membimbing kita untuk berperilaku baik, jelas? Kalau orang berilmu, adabnya belum baik, moralnya belum baik, maka dia akan berbuat perilaku yang buruk yang damage-nya lebih besar dibandingkan dengan orang yang belum berilmu," ungkapnya.
Ustaz Adi Hidayat lalu mencontohkan seorang pelaku korupsi. Menurutnya, mereka yang tega mengkorupsi banyak uang rakyat adalah bukti dia berilmu tetapi tidak bermoral.
"Orang korupsi kalau pinter, ngambilnya banyak, dibandingkan dengan orang yang mencuri tapi nggak pinter. Banyak motifnya dan damage-nya lebih banyak," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Jangan dikira orang yang punya pengetahuan tapi minim adab, jangan dikira akan bermanfaat, merusaknya akan banyak," tandasnya menegaskan.