Cara PHK Dinilai Kontroversial, PT Avo Innovation Technology Beri Tanggapan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 19:15 WIB
Cara PHK Dinilai Kontroversial, PT Avo Innovation Technology Beri Tanggapan
Kantor PT Avo Innovation Technology. (https://www.avo.co.id/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak PT Avo Innovation Technology memberikan tanggapan terkait kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya yang dinilai sangat kontroversial karena dilakukan secara mendadak.

PR PT Avo Innovation Technology Erny Kurniawati menjelaskan bahwa sebelum sampai pada keputusan lay off, pihak perusahaan telah melakukan berbagai upaya efisiensi seperti restruktur biaya sejak awal 2024.

Hingga pada Q1 2025, kondisi performa perusahaan memburuk yang disebabkan oleh menurunnya daya beli
masyarakat.

"Setelah upaya-upaya efisiensi tersebut kami lakukan, di bulan Maret tersebut kami dengan berat hati harus melakukan lay off ini," terangnya, saat dihubungi Suara.com pada Rabu (26/3/2025).

Tanggapan Mengenai Pemberitahuan yang Mendadak

Erny tak menampik bahwa pengumuman PHK memang relatif cepat. Town hall yang dilakukan pukul
10.00 pagi berisi pemaparan dari CEO terkait kondisi perusahaan terkini kemudian tak berselang lama dilanjut pemberitahuan PHK.

Namun proses yang cukup cepat tersebut sesungguhnya telah diperhitungkan. Disampaikan Erny, kabar PHK memang diberikan dengan jelas disertai informasi kondisi keuangan perusahaan saat town hall. Sementara terkait adanya efisiensi sudah selalu disampaikan sebelum adanya town hall.

Pemberitahuan lay off yang mendekati masa libur lebaran pun diharap bisa memberikan ruang bagi karyawan yang terdampak untuk bisa mencerna kondisi ini mempersiapkan diri untuk karier selanjutnya.

PT AVO Innovation Technology [PT AVO Innovation Technology]
PT AVO Innovation Technology [PT AVO Innovation Technology]

"Lay off ini benar-benar sudah opsi sangat terakhir yang sesungguhnya berat sekali kami ambil," imbuhnya.

Baca Juga: 60 Ribu Orang Kena PHK dalam Waktu 2 Bulan, Kemensos Tunggu Evaluasi Sebelum Masukkan ke Data Bansos

Terkait penjelasan lay off yang dipaparkan ke karyawan satu per satu, pihak perusahaan mengaku sangat terbuka untuk diskusi. Salah satunya dengan menunjukkan laporan performa perusahaan yang menjadi landasan diambilnya keputusan lay off ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI