Apakah Salat Idulfitri Pakai Makeup Sah? Begini Penjelasan para Ulama

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 18:20 WIB
Apakah Salat Idulfitri Pakai Makeup Sah? Begini Penjelasan para Ulama
Ilustrasi Makeup (Pexels/Mart Production)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak perempuan yang ingin tampil cantik di Hari Raya Idulfitri dengan memakai makeup saat menunaikan salat Ied. Lantas, bagaimana hukumnya memakai makeup saat salat Idulfitri? Apakah salatnya sah?

Selain baju Lebaran, makeup atau riasan wajah memang banyak digunakan oleh umat Muslim saat hari raya. Bahkan setiap tahunnya ada ciri khas riasan Lebaran baru yang menjadi tren dan tentu saja banyak peminatnya.

Terkait dengan memakai makeup saat salat Idulfitri, beberapa ulama telah menyampaikan pendapatnya. Di antaranya ada Buya Yahya dan Dr. KH. Saefudin Abdul Fattah M.Ikom. Bagaimana penjelasan mereka?

Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi Makeup (Pexels/thridman)
Ilustrasi memakai makeup (Pexels/thridman)

Melansir ceramah di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa salatnya orang yang memakai makeup tetap sah asalkan riasannya dipakai setelah wudhu.

"Kalau pakai makeup-nya setelah berwudhu, salatnya tetap sah. Cuma pakai makeup untuk siapa? Untuk suamimu. Makeup tidak membatalkan wudhu dan boleh salat pakai makeup, asalkan pakai makeup setelah wudhu," jelas Buya Yahya, seperti dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (26/3/2025).

"Intinya yang menjadikan tidak sah adalah jika di kulitmu yang harus engkau basuh dalam wudhu itu ada yang menghalangi. Tidak harus makeup, (misal) permen karet, cat, terasi, macam-macam menempel begitu. Kalau menghalangi air sampai itu yang menjadikan salat tidak sah," lanjutnya.

Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa memakai makeup saat salat Idulfitri diperbolehkan asal digunakan sebelum wudhu. Dan, salatnya juga tetap sah. Tapi memang sebaiknya tidak menggunakan makeup untuk tujuan yang salah.

Penjelasan Dr. KH. Saefudin Abdul Fattah M.Ikom alias Ajengan Aef

Baca Juga: Tren Kecantikan Tanpa Maskara: Gaya Minimalis yang Dipopulerkan Rose BLACKPINK

Ilustrasi makeup. (Pexels/Rawpixel)
Ilustrasi makeup. (Pexels/Rawpixel)

Penjelasan mengenai menggunakan makeup saat salat Idulfitri juga disampaikan oleh Dr. KH. Saefudin Abdul Fattah M.Ikom alias Ajengan Aef melalui ceramah di kanal YouTube pribadi.

Ajengan Aef menerangkan bahwa tidak ada larangan untuk perempuan memakai makeup saat salat. Pasalnya Allah SWT sendiri menyukai keindahan.

Namun ada beberapa hal yang kemudian memunculkan pertanyaan seiring dengan keputusan memakai makeup. Termasuk soal kapan makeup sebaiknya digunakan apakah sebelum atau sesudah wudhu dan sebagainya.

"Perempuan ber-makeup (saat) salat tidak ada larangan. Silakan saja. 'Allah itu indah dan menyukai keindahan'. Salat mau pakai perhiasan, boleh. Salat mau berhias pakai makeup, boleh," jelas Ajengan Aef dilansir pada Rabu (26/3/2025).

"Yang jadi masalah adalah nanti apakah ber-makeup sebelum wudhu? Berarti kalau sebelum wudhu, wudhunya sah enggak? Karena merubah air enggak atau masuk enggak airnya ke kulit?" imbuhnya.

Melanjutkan penjelasannya, Ajengan Aef menyinggung soal bagaimana hukumnya salat ketika sudah memakai riasan wajah. Apakah riasan tersebut mengandung najis atau tidak. Seperti apa jawabannya?

"Nanti apakah bahan-bahan makeup-nya suci atau najis? Karena makeup itu macam-macam. Itu bisa jadi haram. Bukan haram pakai makeup-nya, (tapi) bahan-bahan makeup-nya itulah kena najis atau kena haram. Itu menjadikan salatnya tidak sah," tutur Ajengan Aef menambahkan.

"Karena salah satu syarat sahnya salat, harus bersih pakaiannya, bersih badannya, bersih tempat salatnya dari najis. Jadi sah-sah saja perempuan salat ber-makeup, (tapi) tadi kalau sesudah wudhu ber-makeup atau sebelum wudhu ber-makeup tapi dicuci dulu dan lain sebagainya. Itu enggak masalah," tandasnya.

Menutup penjelasannya, Ajengan Aef kembali menegaskan untuk berhati-hati memiliki bahan makeup dan alat rias yang digunakan agar terhindar dari materi yang haram. Sebab itu bisa membuat salatnya tidak sah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI