Suara.com - Banyak perempuan yang ingin tampil cantik di Hari Raya Idulfitri dengan memakai makeup saat menunaikan salat Ied. Lantas, bagaimana hukumnya memakai makeup saat salat Idulfitri? Apakah salatnya sah?
Selain baju Lebaran, makeup atau riasan wajah memang banyak digunakan oleh umat Muslim saat hari raya. Bahkan setiap tahunnya ada ciri khas riasan Lebaran baru yang menjadi tren dan tentu saja banyak peminatnya.
Terkait dengan memakai makeup saat salat Idulfitri, beberapa ulama telah menyampaikan pendapatnya. Di antaranya ada Buya Yahya dan Dr. KH. Saefudin Abdul Fattah M.Ikom. Bagaimana penjelasan mereka?
Penjelasan Buya Yahya

Melansir ceramah di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa salatnya orang yang memakai makeup tetap sah asalkan riasannya dipakai setelah wudhu.
"Kalau pakai makeup-nya setelah berwudhu, salatnya tetap sah. Cuma pakai makeup untuk siapa? Untuk suamimu. Makeup tidak membatalkan wudhu dan boleh salat pakai makeup, asalkan pakai makeup setelah wudhu," jelas Buya Yahya, seperti dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (26/3/2025).
"Intinya yang menjadikan tidak sah adalah jika di kulitmu yang harus engkau basuh dalam wudhu itu ada yang menghalangi. Tidak harus makeup, (misal) permen karet, cat, terasi, macam-macam menempel begitu. Kalau menghalangi air sampai itu yang menjadikan salat tidak sah," lanjutnya.
Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa memakai makeup saat salat Idulfitri diperbolehkan asal digunakan sebelum wudhu. Dan, salatnya juga tetap sah. Tapi memang sebaiknya tidak menggunakan makeup untuk tujuan yang salah.
Penjelasan Dr. KH. Saefudin Abdul Fattah M.Ikom alias Ajengan Aef
Baca Juga: Tren Kecantikan Tanpa Maskara: Gaya Minimalis yang Dipopulerkan Rose BLACKPINK

Penjelasan mengenai menggunakan makeup saat salat Idulfitri juga disampaikan oleh Dr. KH. Saefudin Abdul Fattah M.Ikom alias Ajengan Aef melalui ceramah di kanal YouTube pribadi.