Suara.com - Sejumlah pasien jantung disarankan untuk tidak naik pesawat saat mudik Lebaran 2025. Sebab, ada kategori yang tidak bisa melakukan perjalanan udara.
Fakta itu diungkapkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Universitas Padjadjaran, Mega Febrianora, Rabu (26/2/2025).
"Secara umum, pasien dengan kondisi penyakit jantung yang masih akut atau belum stabil tidak disarankan untuk naik pesawat. Misalnya, pasien yang baru mengalami serangan jantung dalam dua minggu terakhir sebaiknya tidak melakukan perjalanan udara. Hal ini karena meskipun sudah dipasang ring atau dilakukan tindakan medis, belum tentu sumbatan pembuluh darah telah terbuka secara sempurna," ujar Mega.
![Ilustrasi pesawat terbang. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/23345-pesawat-terbang.jpg)
Pasien dengan sumbatan pembuluh darah yang belum sepenuhnya terbuka berisiko mengalami serangan jantung saat di udara.
Jika kondisi ini terjadi di dalam pesawat, maka tindakan medis darurat akan sulit dilakukan karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis.
Selain itu, pasien yang baru menjalani operasi jantung, terutama yang berkaitan dengan katup jantung dalam tiga minggu terakhir, juga disarankan untuk menunda perjalanan udara.
Pasien dalam kondisi gagal jantung berat yang mengalami sesak napas meskipun dalam keadaan istirahat sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan menghindari perjalanan jauh, termasuk menggunakan pesawat.
Pasien dengan gangguan irama jantung atau aritmia yang belum mendapatkan terapi juga tidak disarankan untuk bepergian dengan pesawat. Pasien dengan sindrom Eisenmenger, yakni kelainan jantung bawaan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, juga tidak direkomendasikan untuk naik pesawat.
"Secara umum, pasien dengan kondisi jantung yang masih dalam tahap akut atau belum selesai penanganannya sebaiknya tidak bepergian, apalagi menggunakan pesawat. Bahkan, mereka yang masih dalam perawatan di rumah sakit sebaiknya menunggu hingga benar-benar stabil sebelum bepergian," kata Mega.
DIa juga mengingatkan agar pasien yang belum sepenuhnya pulih tidak memaksakan diri keluar dari rumah sakit, terutama menjelang mudik lebaran, guna menghindari risiko penurunan kondisi kesehatan yang dapat berakibat fatal.