Profil eaJ Park, Eks Day6 yang Terus Suarakan Kondisi Indonesia Terkait Demo Tolak UU TNI

Suara.com - Musisi asal Korea Selatan, Park Jae-hyung atau yang lebih dikenal dengan Jae Park atau eaJ Park terus menyorot dan menyuarakan kondisi politik Tanah Air.

Setelah sebelumnya mantan personel Day6 itu menyuarakan kekhawatiran rakyat Indonesia atas pengesahan UU TNI, kini ia turut membagikan perihal dugaan penyalahgunaan ambulans untuk menangkap demonstran.

"POLISI INDONESIA MEMBAJAK AMBULANS!!! Demonstran yang membutuhkan pertolongan medis terpaksa dibawa ke kantor polisi, bukan ke fasilitas medis!" demikian cuitan akun X @jennanadia, Selasa (25/3/2025).

Mengetahui fakta tersebut, eaJ Park langsung bereaksi dan menyinggung soal hak asasi manusi. "Gaza, Surabaya, dan besok rumahmu. Hak asasi manusia yang mendasar mulai menghilang," tulis eaJ Park dalam Bahasa Inggris.

Karena itu, ia mengimbau untuk para figur yang memiliki platform besar untuk ikut bersuara. "SIAPA PUN YANG PUNYA PLATFORM, BICARALAH SEKARANG. Kami membutuhkanmu lebih dari sebelumnya," sambungnya.

Sebelumnya lewat X, eaJ Park JUGA membagikan ulang video demonstrasi yang berakhir ricuh, dengan beberapa peserta demo dipukuli dan diseret sejumlah orang berpakaian preman.

Disebutkan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah demo menolak UU TNI yang berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

"Peserta protes dipukuli dan diculik. Kepala binatang yang dipenggal dikirim ke kantor media. Hari demi hari orang-orang tak hanya kehilangan hak mereka, tapi juga kemauan untuk memperjuangkannya," tulis eaJ Park di unggahannya. Ia juga menyorot aksi teror yang dialami wartawati Tempo baru-baru ini.

Di akhir cuitan, pria berusia 32 tahun ini juga mencolek salah satu akun resmi Dewan Hak Asasi Manusia PBB. "Di mana Anda @UNHumanRights," tulisnya.

Profil eaJ Park

eaJ Park adalah seorang musisi, penyanyi, dan penulis lagu asal Korea Selatan. Ia dikenal sebagai mantan vokalis dan gitaris utama dari Day6, band rock populer di bawah naungan JYP Entertainment. Setelah keluar dari grup pada tahun 2021, EaJ mulai berkarier sebagai solois dan terus aktif di industri musik global.

Baca Juga: Viral Aksi Brutal Polisi ke Pendemo Tolak UU TNI di Surabaya, Netizen: Ini Keluarga Saya!

EaJ lahir pada 15 September 1992 di Buenos Aires, Argentina, tetapi dibesarkan di Amerika Serikat. Ia pertama kali dikenal publik setelah mengikuti ajang pencarian bakat K-Pop Star Season 1 pada tahun 2012. Meskipun tidak memenangkan kompetisi, bakatnya menarik perhatian JYP Entertainment, yang kemudian merekrutnya sebagai trainee.

Pada tahun 2015, EaJ debut sebagai anggota Day6, band yang dikenal dengan lagu-lagu hits seperti You Were Beautiful, Shoot Me, dan Zombie. Perannya sebagai gitaris utama serta vokalis latar memberikan warna unik dalam musik band tersebut.

Namun, pada 31 Desember 2021, JYP Entertainment mengumumkan bahwa EaJ keluar dari Day6 dan agensi. Setelah itu, ia mulai menggunakan nama panggung "EaJ" dan berfokus pada karier solo. Ia aktif merilis musik di platform digital seperti YouTube dan SoundCloud. Musiknya menggabungkan berbagai genre, termasuk alternative rock, indie pop, dan R&B.

Beberapa lagu populernya sebagai solois adalah Car Crash dan Pillows, yang menunjukkan kreativitasnya sebagai musisi independen.

Dengan suara khas dan musikalitasnya yang kuat, EaJ terus membangun karier global dan menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.

eaJ Park sendiri memiliki latar pendidikan yang cukup menarik sebelum terjun ke dunia musik. Ia bersekolah di Cerritos High School, yang terletak di California, Amerika Serikat. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di California State University, Long Beach (CSULB), di mana ia mengambil jurusan Ilmu Politik.

Namun, EaJ tidak menyelesaikan studinya di universitas karena memutuskan untuk mengejar karier di industri musik. Keputusannya terbukti tepat ketika mengikuti ajang K-Pop Star Season 1 pada tahun 2012 lalu, yang kemudian membawanya ke JYP Entertainment dan debut sebagai anggota Day6.