Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 14:31 WIB
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, pemimpin adat Palembang. [Instagram/sultaniskandarmahmudbadaruddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, pada masa kolonial, gelar kesultanan ini dihapus oleh pemerintahan Belanda, tepatnya pada tahun 1823.

Kabarnya, kesultanan ini merupakan salah satu yang terbesar di Sumatera bagian selatan karena mencakup banyak wilayah di sekitarnya.

Bahkan, berdasarkan kisah Kidung Pamacangah, disebutkan jika Kesultanan Palembang pernah menaklukkan Bali kala bersama Gajah Mada dari Majapahit.

Seiring berjalannya waktu, kini telah ada 10 Sultan Palembang dan yang terakhir (saat ini) adalah Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja.

Profil Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja

Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja merupakan anak dari Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja, Kombes Pol (Purn) Drs. Raden Muhammad Sjaefei Diradja, SH.

Sebagai penerus ayahanda dalam memimpin kesultanan, Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja bertanggungjawab dalam menjaga nilai-nilai budaya, adat, tradisi, serta warisan sejarah dari leluhur Palembang.

Oleh karenanya, terkait kontroversi yang sedang dialami oleh Willie Salim belakangan ini, Sultan Palembang memiliki tanggungjawab untuk menjaga kehormatan masyarakat Palembang dengan maklumat yang dikeluarkan.

Sebagai informasi, Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja lahir di Sumedang pada 20 Desember 1981 dan mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di Bandung.

Baca Juga: Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim

Setelahnya, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Sriwijaya Palembang dengan mengambil jurusan Hukum Internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI