Infografis
Suara.com - Rizky Ridho tertangkap kamera melakukan sujud syukur usai Indonesia menang lawan Bahrain dalam Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (25/3/2025). Momen tersebut ramai dibahas di TikTok.
Tadi malam, Rizky Ridho bermain apik bersama Jay Idzes dan Justin Hubner dalam menjaga lini belakang Timnas Indonesia dari gempuran Bahrain. Berkat kokohnya tembok pertahanan mereka, skuad Garuda berhasil meraih kemenangan atas Bahrain dengan skor 1-0.
Rizky Ridho merayakan kemenangan Timnas Indonesia dengan melakukan sujud syukur usai pertandingan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Momen Rizky Ridho sujud di lapangan banyak dibagikan ke media sosial TikTok, salah satunya oleh akun svargaarunika.
Pemain dengan nomor punggung 5 itu nampak sangat khusyuk melakukan sujud syukur sebelum diikuti oleh Ramadhan Sananta. Momen ini cukup viral di TikTok hingga ditonton lebih dari 400 ribu kali dan mendapat ratusan komentar hanya dalam waktu 12 jam usai diunggah.
"Ridho (emoji menangis)," komentar netizen. "Dia gak lupa untuk bersujud," celetuk netizen lain. "Masya Allah Ridho," kaya yang lain memberikan pujian. "Terharu lihat Ridho sujud," sahut lainnya.
Berkaca dari selebrasi Rizky Ridho tadi malam, berikut akan dibahas serba-serbi sujud syukur termasuk tata cara serta bacaan lengkapnya. Simak sampai akhir ya.
Apa Itu Sujud Syukur?
Menurut penjelasan Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab, sujud syukur merupakan sujud yang dilakukan saat seseorang mendapat nikmat, terselamatkan dari bencana, atau terlepas dari sebuah kesengsaraan. Sujud syukur sendiri hanya boleh dilakukan di luar salat.
Melansir NU Online, sujud syukur dianggap sah apabila dilakukan setelah bersuci, menghadap kiblat, tidak berbicara, dahi diletakkan terbuka di atas tempat yang tidak bergerak, meletakkan telapak tangan, kaki, lutut, dan memenuhi syarat sujud lainnya.
Baca Juga: 3 Alasan Rizky Ridho Cocok Gabung Venezia, Kualitasnya Sudah Diakui Jay Idzes
Namun soal bersuci sebelum melakukan sujud syukur, ulama menyampaikan pendapat yang berbeda. Ibnu Wahab berpendapat bahwa ulama mewajibkan seseorang dalam keadaan suci ketika sujud syukur.
