Suara.com - Di bulan Ramadhan, umat Islam menantikan malam Lailatul Qadar. Salah satu cara menyambut Lailatul Qadar adalah melaksanakan sholat Lailatul Qadar. Sudah tahu bacaan niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar diyakini sebagai malam istimewa, lebih berharga daripada malam seribu bulan. Oleh karenanya, umat Islam juga menyebut malam lailatul qadar sebagai malam seribu bulan.
Dalam rangka menghargai malam seribu bulan ini, umat Islam melaksanakan sholat ibadah khusus. Kedatangan malam lailatul qadar merupakan misteri, tetapi diperkirakan pada tanggal-tanggal ganjil sepuluh hari menjelang tiba hari raya Idul Fitri.
Hadist Riwayat Bukhari menyebutkan Nabi Muhammad saw pernah bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan."
Oleh karena itu, pada malam-malam ganjil tersebut, para ulama menyarankan agar umat Islam memperbanyak ibadah seperti sholat sunnah malam lailatul qadar. Agar mendapatkan pahala, sholat malam lailatul qadar harus dilaksanakan dengan khusyuk, laksanakan ibadah sholat Lailatur Qadar sesuai tata cara yang benar.
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Berikut tata cara sholat lailatul qadar.
Sholat lailatul qadar dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Pelaksanaan sholat yang sah dimulai dengan bacaan niat. Berikut bacaan niat sholat lailatul qadar.
“Ushalli sunnatan Lailatil Qadri rak’ataini lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
Baca Juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Ramadan 2025, Lengkap dengan Niat, Doa dan Waktu Terbaik Membayarnya
Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah dan melafalkan surat pendek pada rakaat pertama seperti halnya melaksanakan sholat fardhu.
Gerakan sholat lailatul qadar selanjutnya adalah ruku, sujud, dan duduk di atas dua kaki. Setelah itu Kembali ke awal untuk melaksanakan rakaat kedua.
Dalam rakat kedua, Anda juga harus melafalkan Al Fatihah dan Surat Pendek. Pemilihan surat pendek dibebaskan kepada setiap orang sesuai kemampuannya dalam melafalkan surat pendek.
Agar lebih mudah dipahami, berikut tata cara sholat lailatul qadar secara berurutan:
1. Berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat dalam hati.
2. Bacalah takbiratul ikhram diikuti doa iftitah.
3. Dilanjutkan baca Surat Al Fatihah, dilanjutkan Surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
4. Melaksanakan rukuk, i'tidal, sujudl, dan duduk di antara dua sujud, dan sujud Kembali.
Pada rakaat kedua, berurutan seperti ini:
1. Membaca AL fatihah dan surat pendek (dianjurkan Surah Al Ikhlas sebanyak tujuh kali atau Surah Al Al-Qadr).
2. Lanjutkan dengan rukuk, i'tidal, dua sujud, tasyahud akhir, dan salam.
Sholat lailatul qadar berakhir dengan salam setelah membaca surat Tahiyat dalam posisi duduk setelah sujud.
Setelah itu dianjurkan untuk membaca doa istighfar agar mendapatkan lebih banyak kedamaian. Berikut lafal istighfar untuk dipanjatkan setelah selesai sholat Lailatul Qadar.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."
Setelah itu panjatkan doa berikut untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar
Adapun Waktu pelaksanaan sholat lailatul qadar yang disarankan oleh para ulama adalah pada malam-malam ganjil seperti malam ke 21, 23, 25, 27 dan 29. Sholat lailatul qadar dilaksanakan di malam hari dan dapat dilaksanakan segera setelah shalat tarawih. Namun, jika ingin lebih focus atau lebih hening, Anda dapat melaksanakannya di Waktu dini hari menjelang sahur.
Sholat lailatul qadar juga dapat dilaksanakan secara berjamaah. Apabila melaksanakan sholat Lailatul Qadar secara berjamaah, dianjurkan melafalkan doa yang dianjurkan oleh Imam Abu Dawud sebagai berikut setelah melaksanakan sholat Lailatul Qadar.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Demikian itu informasi tata cara sholat lailatul Qadar. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh