Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 22:03 WIB
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi,  Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
Ilustrasi sampah elektronik atau e-waste. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda berpikir ke mana perginya ponsel lama, laptop usang, atau tablet yang sudah tidak terpakai di rumah? Alih-alih hanya menumpuk di laci atau berakhir di tempat sampah, gadget bekas Anda memiliki potensi besar untuk membantu menjaga kelestarian bumi. Inilah pentingnya mengumpulkan dan mendaur ulang e-waste (limbah elektronik) dengan cara yang mudah dan bertanggung jawab.

Gadget elektronik mengandung berbagai material berharga seperti emas, perak, tembaga, dan platinum. Namun, di dalamnya juga terdapat zat berbahaya seperti timbal, merkuri, kadmium, dan brominated flame retardants. Jika e-waste ini dibuang sembarangan, zat-zat berbahaya di dalamnya dapat mencemari tanah, air, dan udara, yang pada akhirnya membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem.

Selain itu, membuang gadget bekas berarti menyia-nyiakan sumber daya alam yang berharga yang digunakan dalam pembuatannya. Dengan mendaur ulang e-waste, kita dapat memulihkan material berharga ini dan menggunakannya kembali dalam produk baru, sehingga mengurangi kebutuhan untuk menambang sumber daya baru dan menghemat energi.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Erajaya Swasembada Tbk melalui PT Erafone Artha Retailindo (‘erafone’) menghadirkan program Erafone Jaga Bumi. Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah e-waste dengan cara yang lebih bertanggung jawab. 

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikutip dari Waste4Change, Indonesia menghasilkan 2 juta ton limbah elektronik setiap tahunnya, namun hanya 17,4 persen yang berhasil dikelola melalui sistem daur ulang resmi. Melalui Gerakan Erafone Jaga Bumi, masyarakat kini memiliki solusi aman dan mudah untuk membuang perangkat elektronik bekas secara bertanggung jawab.

Erafone Jaga Bumi berlangsung dari 27 Februari hingga 27 April 2025 di 10 gerai erafone terpilih di wilayah Jabodetabek.

Head of CSR Erajaya Grup, Rezza Lazuardi Pramata, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Erafone terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

”Erafone berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengelolaan limbah elektronik sebagai bagian dari strategi keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Sebab, seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik, limbah yang dihasilkan juga bertambah, sehingga memerlukan solusi yang sistematis dan bertanggung jawab. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun kebiasaan konsumsi elektronik yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih berkelanjutan," jelas Rezza.

Ilustrasi sampah elektronik atau e-waste. (dok. Erafone)
Ilustrasi sampah elektronik atau e-waste. (dok. Erafone)

Dalam pelaksanaannya, erafone bekerja sama dengan mitra profesional dalam pengelolaan limbah elektronik, memastikan bahwa semua perangkat yang dikumpulkan akan didaur ulang dengan metode yang aman dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Cara Tukar Sampah Elektronik Jadi Diskon Belanja 10% di ACE Hardware

Aktor sekaligus eco-warrior Ramon Y. Tungka, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI