Suara.com - Niat hati ingin masak-masak besar dan berbagi rendang dengan masyarakat Palembang, Willie Salim justru apes. Rendang seberat 200 kg itu hilang ketika ditinggal beberapa saat oleh Willie Salim.
Konten Willie Salim kehilangan rendang pun berbuntut panjang. Warga Palembang melalui kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm membawa konten Willie Salim ke pihak berwajib.
Pada Sabtu (22/3/2025), kantor hukum tersebut resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel karena tidak terima dengan konten tersebut. Di mana gara-gara konten rendang hilang, netizen menuduh warga Palembang yang tidak-tidak.
Willie Salim pun telah minta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan olehnya karena konten rendang itu. Namun, beberapa pihak merasa tidak percaya dan menduga konten Willie Salim settingan karena sang konten kreator meninggalkan lokasi masak.
![Kolase foto Willie Salim dan Bobon Santoso. [Instagram/@willie27_/@bobonsantoso]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/24777-kolase-foto-willie-salim-dan-bobon-santoso-instagramatwillie27-atbobonsantoso.jpg)
Lantas, benarkah konten rendang Willie Salim settingan? Sebagai konten kreator yang dikenal sering masak besar, Bobon Santoso memberikan pandangannya. Seperti apa?
Bobon Santoso menyampaikan pendapat saat menjadi bintang tamu podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. Ia baru mau buka suara setelah ditanya lebih dulu oleh Deddy Corbuzier selaku host podcast.
"Willie Salim settingan atau tidak? Menurut lu aja dulu," tanya Deddy Corbuzier, dilansir dari podcast Close The Door pada Selasa (25/3/2025).
"Ini mau jawabnya simpel? Menurut gue ya, ini menurut gue Om Ded. Settingan," jawab Bobon Santoso.
Enggan dianggap memberikan penilaian tak berdasar, Bobon Santoso pun menjabarkan alasan di balik pendapatnya. Ia rupanya menangkap beberapa kejanggalan selama konten TikTok Willie Salim.
Baca Juga: Blak-blakan Tak Suka Willie Salim, Bobon Santoso Gagal Temui di Podcast Deddy Corbuzier
"Kalau gue merasa ini adalah settingan waktu dia, di videonya kita lihat dia kayak ke toilet atau ke mobil. Kalau enggak salah dia ngejelasin ke toilet, tapi ada yang bisa dia enggak ke toilet (melainkan) di mobil (untuk) makan berapa puluh menit gitu," jelas Bobon Santoso lagi.
"Gue menemukan indikasi bahwa ini adalah settingan, seperti yang tadi kita bilang, merencanakan kegagalan. Jadi kita gagal nih dalam sebuah projek, oke gimana supaya tetap ada hasilnya. Tetap ada output-nya. Settingannya itu setelah dia ke toilet atau ke mobil, udah gitu datang dengan ekspresi yang tidak harusnya seperti itu," imbuhnya.
Klarifikasi Willie Salim

Seperti disebutkan sebelumnya, Willie Salim sudah minta maaf atas konten rendangnya yang menghebohkan. Ia menyampaikan permintaan maafnya melalui media sosial pribadi.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Jujur, ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan," kata Willie Salim dalam kontennya, dilansir pada Selasa (25/3/2025).
"Mohon maaf saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu, dan dibayanganku bisa kumpul dan berbuka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup," imbuhnya.
Lebih lanjut, Willie Salim menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak kecewa saat rendangnya diambil warga. Sebaliknya, ia sangat bahagia karena masakannya bisa dinikmati para warga bersama keluarga.
"Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malahan aku senang sekali melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk keluarga," tandas konten kreator dengan 68 juta pengikut di TikTok tersebut.