Infografis
Suara.com - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi mereka yang ingin pulang ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Setiap tahun, jalur utama seperti Pantura dan jalur Semarang-Kudus-Pati sering mengalami kemacetan panjang.
Oleh karena itu, mengetahui jalur alternatif yang lebih lancar sangat penting agar perjalanan lebih nyaman.
Jalur Alternatif Menuju Pati:
Berikut beberapa jalur alternatif yang bisa menjadi pilihan pemudik untuk menghindari kemacetan:
Jalur Selatan via Purwodadi
Dari Semarang, pemudik bisa mengambil jalur ke arah Solo melalui Jalan Raya Ungaran.
Kemudian belok ke arah Purwodadi melalui Jalan Purwodadi-Solo.
Dari Purwodadi, lanjutkan perjalanan ke arah Wirosari, lalu ke Pati melalui Jalan Raya Purwodadi-Pati.
Baca Juga: Tiket Bus AKAP Jakarta-Solo untuk Mudik Lebaran 2025 Berapa Harganya? Simak Daftarnya di Sini
Jalur ini relatif lebih lengang dibandingkan jalur utama Pantura.
Jalur Alternatif via Demak-Kudus Timur
Dari Semarang, pemudik bisa menuju Demak melalui Sayung.
Setelah sampai di Demak, ambil jalur ke arah Kudus melalui Jalan Raya Demak-Kudus.
Sebelum masuk ke pusat kota Kudus yang sering padat, ambil jalur bypass Kudus Timur menuju Jekulo.
Dari Jekulo, pemudik bisa langsung menuju Pati melalui Jalan Raya Kudus-Pati yang lebih lancar.
Jalur Via Blora untuk Pemudik dari Jawa Timur
Pemudik dari arah Surabaya atau Bojonegoro bisa melewati Blora.
Dari Blora, ambil rute ke arah Randublatung, lalu menuju Jakenan, Pati.
Jalur ini lebih tenang dan tidak terlalu ramai dibandingkan jalur utama Pantura.
Tips Agar Perjalanan Lancar
Agar perjalanan mudik lebih nyaman dan bebas hambatan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
-Gunakan Aplikasi Navigasi
Pastikan untuk menggunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk mendapatkan informasi jalur terkini, termasuk kondisi lalu lintas dan jalan alternatif terbaru.
-Hindari Waktu Puncak
Biasanya, puncak arus mudik terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Jika memungkinkan, berangkat lebih awal atau setelah puncak arus untuk menghindari kemacetan.
-Siapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, termasuk rem, oli, ban, dan bahan bakar. Pastikan juga membawa perlengkapan darurat seperti dongkrak, ban serep, dan kotak P3K.
-Bawa Perbekalan Secukupnya
Mengingat perjalanan mudik bisa memakan waktu lebih lama, siapkan air minum, makanan ringan, dan obat-obatan pribadi agar tetap nyaman selama perjalanan.
-Istirahat Secara Berkala
Jika perjalanan jauh, jangan paksakan mengemudi dalam kondisi lelah. Manfaatkan rest area atau tempat istirahat di sepanjang perjalanan.
Pastikan tidak memaksakan perjalanan dan memilih untuk menepi terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan kecelakaan yang kerap terjadi adalah ketika ego pengemudi yang nekat untuk tetap lanjut berjalan padahal bahaya ada di depan mata.
Tentu, memilih jalur alternatif yang tepat dan persiapan yang matang, perjalanan mudik ke Pati bisa menjadi lebih lancar dan nyaman.
Hal itu juga sebagai cara Anda bisa mencapai tujuan dengan selamat tanpa harus menunggu hingga terjebak di dalam kemacetan yang membuat waktu berkumpul dengan saudara tak maksimal.
Semoga artikel ini membantu pemudik agar bisa sampai ke kampung halaman dengan aman dan bahagia. Selamat mudik dan selamat berkumpul dengan keluarga.
