Syifa Hadju Tanggapi Selain Donatur Dilarang Ngatur: Perempuan Bebas Menentukan Hidupnya

Selasa, 25 Maret 2025 | 16:11 WIB
Syifa Hadju Tanggapi Selain Donatur Dilarang Ngatur: Perempuan Bebas Menentukan Hidupnya
Potret El Rumi dan Syifa Hadju (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam perbincangan itu, Syifa Hadju juga menekankan bahwa perempuan tidak seharusnya mendasarkan nilai dirinya pada bagaimana laki-laki memandang mereka.

"Menurut aku, kalau kita tahu self-worth kita, kita tahu value kita, kita akan menarik orang yang bisa menghargai itu juga dari diri kita secara otomatis."

Bagi mantan kekasih Rizky Nazar itu, perempuan tidak perlu bekerja keras atau berusaha menjadi "ideal" hanya agar dihargai oleh laki-laki. Sebaliknya, mereka harus menemukan nilai dalam diri mereka sendiri terlebih dahulu. 

Dengan memiliki kesadaran akan nilai diri, perempuan akan menarik orang-orang yang bisa menghargai mereka secara tulus. Pernyataan ini sekaligus menantang pola pikir lama yang masih banyak diyakini, bahwa perempuan harus tampil cantik, menarik, dan berharga demi mendapatkan pasangan yang baik.

Penampilan Syifa Hadju di SCTV Awards (Instagram)
Penampilan Syifa Hadju di SCTV Awards (Instagram)

Syifa justru menekankan pentingnya membangun self-worth untuk diri sendiri, bukan demi orang lain. I juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah jika seorang perempuan memilih untuk dinafkahi oleh laki-laki.

Namun, menurutnya, menjadikan itu sebagai dasar pola pikir yang diajarkan kepada perempuan lain adalah hal yang tidak sehat.

"Jadi menurut aku sebenarnya gak ada masalah kalau misalnya perempuan itu punya mental kayak, oh yaudah gue pengen, apa ya, gue pengen dinafkahin sama cowok, gak ada yang masalah. Tapi menurut aku untuk mengajarkan itu menjadi dasar ke perempuan lain itu, itu bukan hal yang benar. Bukan cara yang sehat," tambah dia.

Wanita dua bersaudara tersebut seolah membedakan antara pilihan pribadi dan standar sosial yang diajarkan. Memilih untuk bergantung pada pasangan secara finansial adalah hak setiap individu, tetapi jika itu dijadikan norma yang diwariskan kepada generasi berikutnya, maka hal itu dapat membatasi kebebasan perempuan dalam mengejar potensi mereka.

Baca Juga: Tak Jadi Penghalang, Ini Tips Perempuan Haid dan Nifas Raih Kemuliaan Lailatul Qadar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI