Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, dengan ruas jalan utama seperti Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra diperkirakan mengalami lonjakan kendaraan yang signifikan.
Namun, dengan diterapkannya kebijakan work from anywhere (WFA), Kementerian Perhubungan memperkirakan arus mudik akan dimulai lebih awal, yakni sejak 21 Maret 2025, agar kepadatan lalu lintas bisa lebih tersebar.
Operasi Ketupat 2025 dan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 yang difokuskan pada pengamanan jalur mudik, pengaturan lalu lintas, serta penertiban kendaraan di titik rawan kemacetan.
Beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama periode mudik antara lain:
- Pemberlakuan sistem ganjil-genap di ruas tol tertentu untuk mengurangi kepadatan kendaraan.
- Contraflow, yaitu pembukaan jalur tambahan di tol utama guna memperlancar arus kendaraan.
- Sistem one way nasional di beberapa ruas jalan guna mempercepat pergerakan kendaraan dan mencegah kemacetan panjang.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menggunakan aplikasi pemantauan lalu lintas, serta terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang mengenai kebijakan mudik Lebaran 2025.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Daftar Lokasi Penitipan Kendaraan di Surabaya saat Mudik Lebaran 2025, Dijamin Aman!