Viral Ibu Bagi-Bagi ASI saat Bulan Ramadan sampai Ditegur Tokoh Agama, Begini Klarifikasinya

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 13:11 WIB
Viral Ibu Bagi-Bagi ASI saat Bulan Ramadan sampai Ditegur Tokoh Agama, Begini Klarifikasinya
Ilustrasi ASI (Air Susu Ibu), ASIP (Air Susu Ibu Perah). (Pexels/Sarah Chai)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalau biasanya orang-orang berbagi takjil dan makanan di bulan Ramadan, tapi tidak begitu dengan ibu yang satu ini. Di mana ibu tersebut justru bagi-bagi ASI (Air Susu Ibu).

Si ibu membagikan konten berbagi ASI melalui akun TikTok annisaoyy. Video yang diunggah pada 12 Maret 2025 itu sudah ditonton lebih dari 6 juta kali per hari ini, Selasa (25/3/2025).

"Di saat suami bagi-bagi takjil, aku malah berbagi 200 lebih kantong ASIP (Air Susu Ibu Perah)," kata si empunya akun di awal video unggahannya.

Menurut penuturan sang ibu, 200 kantong ASI tersebut merupakan hasil pumping dari November 2024 hingga Februari 2025. Ia memutuskan untuk membagikan ASI-nya karena tidak lagi terminum.

Rupanya anak si ibu tersebut tidak suka jika diberi ASI yang tidak fresh. Oleh karena itu, ia mantap untuk membagikannya di bulan Ramadan daripada disimpan saja di rumah dan mubazir.

Tak sembarangan, ibu di balik akun annisaoyy itu pun benar-benar menyeleksi siapa yang akan menerima ASI-nya. Sebab dalam Islam, berbagi ASI akan mempengaruhi nasab anak.

"Setelah aku seleksi panjang, akhirnya aku udah ketemu dua orang yang aku pilih untuk menerima ASIP-ku. Yang satu aku kasih 100 lebih kantong ASIP. Yang satu lagi aku kasih di 60-an (kantong) karena kapasitas kulkasnya tidak terlalu gede," jelas ibu tersebut.

"Enggak lupa aku tulisin surat di masing-masing paketnya. Di sini aku tulisin permintaan aku untuk ASIP-nya ini hanya eksklusif dikasihin ke anaknya saja. Jangan sampai dikasihin ke saudara atau yang lain-lainnya," imbuhnya.

Kena Tegur Tokoh Agama Gus Sihab

Baca Juga: 8 Potret Deddy Corbuzier dan Ibu yang Jarang Dilihat Publik, Benar-Benar Anak Kesayangan

Viralnya video ibu itu sampai ke telinga tokoh agama bernama Sihabullah Muzaki alias Gus Sihab. Lewat TikTok pribadinya, ia menjelaskan hukum berbagi ASI menurut agama Islam kepada ibu tersebut.

"Menurut hemat saya, risiko atau dampai dari ASI yang didonasikan enggak sebanding lurus, sama sekali enggak berbanding lurus. Kenapa? Karena berbicara tentang dampak dari ASI kalau itu disebarluaskan," kata Gus Sihab melansir TikTok pribadinya pada Selasa (25/3/2025).

"Karena begini, anak yang mengonsumsi ASI-mu adalah pada gilirannya setelah melewati prosedur yang ketat ya itu akan menjadi anakmu. Suamimu akan menjadi bapak dari anak itu. Orangtuamu akan menjadi kakek dan nenek anak itu. Bahaya bukan?" imbuhnya.

Klarifikasi Si Ibu Melalui Kolom Komentar

Teguran dari Gus Sihab kemudian ditanggapi oleh si ibu dengan memberikan klarifikasi lebih lanjut. Ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada Gus Sihab melalui kolom komentar.

Pemilik akun annisaoyy mengatakan kalau dirinya tak membagikan 200 kantong ASI secara masif, melainkan hanya kepada dua orang terpilih. Ia juga memastikan bahwa anak yang menerima ASI-nya berjenis kelamin sama dengan buah hatinya. Jadi semuanya seharusnya tidak masalah.

"Ustaz terima kasih banyak penjelasannya. Kami sangat belajar banyak. Izin sekaligus meluruskan video awal yang dipotong itu, makanya jadi beda ustaz. Karena 20 kantong tidak dibagi secara masif. (Melainkan) hanya ke dua penerima yang sudah kami seleksi dengan gender yang sama," jelas akun annisaoyy di kolom komentar akun TikTok Gus Sihab.

"Kenapa ASI sebanyak itu tidak DBF (Direct Breastfeeding alias menyusu langsung)? Karena emang berlebih dan anak kami DBF. Wallahualam, sekali lagi terima kasih ya Ustaz dan teman-teman. Insya Allah kami coba sudah konsultasikan/tabayyun, kami juga sudah lakukan seleksi panjang untuk penerima. Hanya saja yang salah dari kami adalah judul dari video yang seolah disebarluaskan (ASI-nya)," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI