Rumah Ditinggal Mudik Lebaran, Regulator Kompor Gas Perlu Dicopot?

Selasa, 25 Maret 2025 | 10:21 WIB
Rumah Ditinggal Mudik Lebaran, Regulator Kompor Gas Perlu Dicopot?
Acara peluncuran Regulator Zenchi dengan Fitur Double Seal di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3/2025).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keamanan rumah sebelum ditinggal mudik lebaran merupakan hal yang vital, termasuk memastikan tidak ada gas bocor dari kompor gas akibat regulator rusak. Tapi, benarkah caranya harus selalu dicabut?

Fakta menarik diungkap Person In Charge Regulator PT Niko Elektronik, Hartono, yang mengatakan kebiasaan melepas pasang regulator gas bisa membuat seal atau karet yang ada pada regulator menipis. Akibatnya, regulator kompor gas lebih cepat rusak.

Inilah sebabnya, alih-alih melepas sepenuhnya regulator dari tabung gas, Hartono lebih menyarankan memutar tuas pengunci ke sudut 45 derajat sehingga regulator tidak lagi terhubung pada bagian tabung yang mengalirkan gas, dan membiarkan regulator tetap menempel pada tabung gas.

"Kita sebagai pengguna regulator itu umumnya dilepas (dari gas). Padahal, kalau regulator bagus, tidak perlu copot-copot regulator, kalau diputar 45 derajat saja sudah tidak akan menyebabkan gas keluar," ujar Hartono dalam acara peluncuran Regulator Zenchi dengan Fitur Double Seal di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3/2025).

Acara peluncuran Regulator Zenchi dengan Fitur Double Seal di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3/2025).
Acara peluncuran Regulator Zenchi dengan Fitur Double Seal di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3/2025).

Hartono menambahkan, memutar tuas pengunci regulator menjadi 45 derajat sudah cukup memutus aliran gas dari tabung. Apalagi, pada regulator dengan meteran bisa terlihat indikator aliran gas sehingga lebih aman. Cara ini dinilai lebih mudah daripada harus melepas sepenuhnya regulator gas dari tabung.

"Kalau efek regulator dibuka tutup itu membuat lemahnya seal. Kalau mulai masak, baru kembalikan 90 derajat (tuas pengunci diaktifkan)," ungkap Hartono.

Di sisi lain, Hartono juga mendapati mayoritas orang Indonesia mengalami masalah dengan seal atau karet pada bagian gas dan regulator. Hasilnya tak ayal, pengguna kompor gas bolak-balik ke penjual gas, untuk mencari dan menukar karet yang pas agar regulator tidak berdesis sebagai tanda adanya kebocoran gas.

"Regulator di pasaran hanya punya satu seal. Kalau seal merah (ada di tabung gas), di regulator ada yang seal hitam saja, tapi saat implementasi seal hitam tidak dicek ada atau tidak, hasilnya saat dipakai masih terdengar bunyi desis," jelasnya.

Inilah sebabnya, kata Hartono, Niko memberikan fitur double seal pada regulator Zenchi, yakni seal merah dan seal hitam untuk meminimalisir kebocoran sehingga lebih aman digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Jembatan Maaf di Hari Kemenangan: 10 Ucapan Menyentuh Hati Orang Tua di Idul Fitri 1446 H

Perlu diketahui, lapisan seal pertama berfungsi sebagai penyaring utama untuk mengontrol aliran gas. Sementara lapisan kedua, bertindak sebagai cadangan jika terjadi kegagalan pada lapisan pertama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI