Ampuh seperti Botox? Membedah Morning Routine Ashton Hall: Oleskan Kulit Pisang ke Wajah

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 19:42 WIB
Ampuh seperti Botox? Membedah Morning Routine Ashton Hall: Oleskan Kulit Pisang ke Wajah
Influencer Ashton Hall mengoleskan kulit pisang ke wajah sebagai morning routine (Instagram/ashtonhallofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Influencer Amerika Serikat, Ashton Hall viral setelah membagikan morning routine atau rutinitas paginya. Morning routine Hall cukup ekstrem dan nyeleneh, di mana semuanya dimulai pukul 03.50.

Rutinitas pagi ini meliputi pemanasan, merendam wajah, membaca buku, menulis diari, nge-gym, berenang, dan skincare menggunakan kulit pisang. Dari semuanya, rutinitas yang paling membuat melongo adalah aksi Hall mencelupkan wajah ke air dingin dan mengoleskan kulit pisang ke wajahnya.

Lalu mengapa rutinitas merendam wajah ke air dingin ala Hall menjadi viral? Hal ini dipicu oleh jenis air yang dipakainya. Pelatih kebugaran ini menggunakan air berkualitas tinggi, yaitu spring water merek Saratoga.

Harga air Saratoga mencapai Rp622 ribu per pak. Adapun satu pak berisi 12 botol berwarna biru. Dan setiap botol Saratoga menjanjikan sensasi ringan dan lembut. Pastinya, air Saratoga lebih nikmat untuk diminum, ketimbang dipakai buat membilas wajah selama beberapa detik.

Meski demikian, Hall mengaku bahwa rutinitas merendam dan membasuh wajahnya dengan air Saratoga setiap pagi sudah mengubah hidupnya. Penelitian juga mengungkap bahwa merendam wajah dengan air es memiliki manfaat besar untuk kesehatan mental.

Lalu apa manfaat morning routine mengoleskan kulit pisang ke wajah yang juga dilakukan Ashton Hall?

Sebelum Ashton Hall, rutinitas mengoleskan kulit pisang ke wajah sudah sempat viral di TikTok beberapa tahun lalu. Kala itu, kulit pisang menjadi tren skincare di TikTok yang diklaim bisa menghilangkan kerutan, mirip dengan hasil yang dicapai oleh Botox.

Tren ini mungkin juga terinspirasi oleh keinginan orang-orang untuk mengurangi sampah. Adapun sumber tren berasal dari fakta bahwa pisang dan kulitnya mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, dan vitamin A.

Manfaat mengoleskan kulit pisang ke wajah: Sama ampuhnya dengan botox?

Baca Juga: Viral, Jadwal Morning Routine Ekstrem Ashton Hall: Saaih Halilintar Bikin Versi Tandingan

Influencer Ashton Hall mengoleskan kulit pisang ke wajah sebagai morning routine (Instagram/ashtonhallofficial)
Influencer Ashton Hall mengoleskan kulit pisang ke wajah sebagai morning routine (Instagram/ashtonhallofficial)

Menurut para ahli, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menggosokkan kulit pisang pada wajah akan memperbaiki penampilan kulit. Hal yang sama berlaku untuk klaim bahwa perawatan wajah dengan kulit pisang setara dengan Botox.

Menyadur Very Well Health, suntikan botox melemahkan atau melumpuhkan otot-otot wajah, serta memblokir saraf tertentu di wajah untuk mengurangi kerutan sementara. Namun, kulit pisang tidak memiliki efek seperti itu.

Meskipun pisang memiliki banyak manfaat kesehatan, nutrisi yang kita dapatkan dari memakan pisang tidak selalu berlaku saat digunakan sebagai perawatan kulit. Ini karena vitamin C dalam pisang tidak diformulasikan secara tepat untuk menembus penghalang kulit, sehingga orang tidak akan bisa mendapatkan manfaat pisang sebagai skincare wajah.

Sebagai gantinya, lebih baik menggunakan produk skincare yang memang diformulasikan secara khusus untuk menembus penghalang kulit. Skincare jenis ini jauh lebih efisien dan produktif untuk merawat kulit ketimbang kulit pisang.

Apakah aman mengoleskan kulit pisang ke wajah?

Influencer Ashton Hall yang viral karena morning routine (Instagram/ashtonhallofficial)
Influencer Ashton Hall yang viral karena morning routine (Instagram/ashtonhallofficial)

Kebanyakan orang dapat mencoba tren mengoleskan kulit pisang ke wajah dengan aman. Namun perlu diingat, manfaat utamanya hanya sebagai pelembab kulit, bukan untuk menghasilkan efek setara botox.

Meski demikian, orang dengan kondisi kulit tertentu sebaiknya tidak coba-coba melakukan rutinitas kulit pisang. Contohnya orang yang memiliki riwayat eksim dan kulit rentan alergi. Orang yang alergi pisang juga sebaiknya menjauhi tren ini.

Selain itu, kulit pisang juga bertekstur kasar. Padahal, kulit manusia sejatinya tidak boleh ditempeli atau diolesi oleh sesuatu yang kasar karena bisa menyebabkan iritasi.

Apabila ingin tetap mencoba, pastikan menggunakan kulit pisang yang segar, seperti menggunakan kulit pisang segera setelah mengonsumsi dagingnya. Jika kulit pisang disimpan lebih dulu, maka kondisinya bisa rusak dan berpotensi mengandung larva lalat.

Jika kamu mencoba rutinitas kulit pisang dan mulai mengalami reaksi alergi, segera hentikan dan temui dokter setempat. Gejala alergi dapat meliputi sensasi terbakar langsung, gatal-gatal di area yang disentuh, dan pembengkakan pada lidah atau bibir.

Peneliti menekankan ada banyak cara mudah untuk melindungi dan memperbaiki penampilan kulit selain kulit pisang. Caranya dengan minum banyak air agar tetap terhidrasi, tidur malam yang cukup, dan mengutamakan sunscreen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI