Suara.com - Salah satu bagian dari sholat Idul Fitri yaitu pembacaan khutbah. Khutbah yang menyentuh hati biasanya bisa membuat menangis jamaah. Nah berikut ini contoh teks khutbah Idul Fitri yang membuat jamaah menangis.
Diketahui bahwa Hari Idul Fitri dirayakan setiap tanggal 1 Syawal setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Saat tiba hari Idul Fitri, umat Muslim pun melaksanakan sholat Id berjamaah di masjid.
Setelah selesai pelaksanaan sholat Id, khotib pun akan membacakan khutbah. Khutbah yang disampaikan dengan sepenuh hati biasanya akan membuah jamaah tersentuh dan menangis. Berikut ini contoh teks khutbah Idul Fitri yang membuat jamaah menangis.
Contoh Khutbah Idul Fitri Yang Membuat Jamaah Menangis
Alhamdulillah… atas izin dan rahmat-Nya, kita semua dapat dipertemukan kembali dengan hari yang suci ini, hari penuh kemenangan, hari Idul Fitri. Momen yang kita semua nantikan setelah menjalani puasa Ramadan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Jamaah Sholat Id yang dimuliakan Allah,
Di hari penuh kebahagiaan ini, marilah kita sejenak merenung. Di balik momen kebahagiaan ini, ada perasaan lebih mendalam yang perlu kita hayati. Setelah berpuasa sebulan penuh dan perbanyak ibadah, apakah kita sudah benar-benar meraih kemenangan sejati? Kemenangan yang dimaksud adalah kembalinya kita pada keadaan fitri, suci, bebas dari dosa, kemenangan spiritual yang hanya bisa dicapai dengan penuh kesabaran dan ketulusan.
Jamaah shalat Id yang dirahmati Allah,
Ketika kita mengucapkan takbir pada hari Idul Fitri, kita bukan hanya merayakan kemenangan karena telah berhasil melawan lapar dan dahaga, tapi juga kemenangan dalam melawan hawa nafsu yang selama ini sering menuntun kita agar menjauh dari jalan-Nya.
Baca Juga: Bye-bye Shimmer, 6 Tren Baju Lebaran 2025 Viral di TikTok Bisa Jadi Pilihan!
Di bulan Ramadhan ini, kita diajarkan agar bisa lebih bersabar, menahan diri, mengendalikan hawa nafsu, dan menjaga agar hati tetap bersih. Lebaran Idul Fitri adalah momen di mana kita kembali kepada fitrah, kembali kepada hati yang bersih, seperti bayi baru lahir ke dunia. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang lebih dekat dengan Allah, dan lebih peduli kepada sesama.