Teleskop adalah salah satu alat utama dalam pengamatan hilal. Dengan lensa dan cermin yang mampu mengumpulkan cahaya lebih banyak, teleskop memungkinkan pengamat melihat hilal dengan lebih jelas.
Berbagai jenis teleskop dengan spesifikasi tinggi telah digunakan, seperti Telescope Computerised dan William Optic Tripled.
2. Theodolit
Theodolit merupakan alat yang mampu mengukur sudut azimuth dan ketinggian hilal secara lebih akurat dibandingkan dengan kompas atau Rubu' al-Mujayyab.
Dilengkapi dengan pengukur sudut digital dan teropong pembidik, theodolit sangat membantu dalam memastikan posisi hilal saat pengamatan.
3. CCD (Charge Coupled Device)
Kamera CCD digunakan untuk menangkap gambar hilal dengan resolusi tinggi. Alat ini memungkinkan pengamat merekam citra hilal dengan lebih jelas, sehingga dapat dianalisis dan didokumentasikan untuk kepentingan ilmiah maupun laporan rukyat.
4. Binokuler
Binokuler membantu pengamat melihat objek langit yang berjarak jauh dengan lebih jelas. Dengan kombinasi lensa dan prisma, binokuler memperbesar dan memperjelas citra hilal yang mungkin sulit diamati dengan mata telanjang.
Baca Juga: Hilal Itu Apa Sih? Pengertian Metode Penentuan Awal Ramadan dan Hari Lebaran
5. Gawang Lokasi