Suara.com - Makan sahur memang bukan syarat diterimanya puasa Ramadan. Kendati demikian, sahur menjadi kegiatan yang sangat dianjurkan sebelum melaksanakan puasa.
Makan sahur di tengah malam bisa memberikan pasokan energi selama berpuasa. Hal ini tentu akan membuat tubuh lebih siap dan tidak terlalu lemas seharian.
Soal sahur, rupanya ada berbagai konsekuensi jika dilewatkan saat puasa. Melansir dari Hello Sehat, berikut 5 efek kesehatan melewatkan sahur saat puasa, apa saja?
1. Meningkatkan risiko dehidrasi
Selama berpuasa, tubuh kita tak akan mendapatkan asupan cairan hingga 14 jam. Hal ini tentu akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi.
Saat Anda melewatkan sahur, maka risiko dehidrasi akan semakin tinggi. Terlebih jika cuaca panas dan aktivitas tinggi. Oleh karena itu, mencukupi cairan saat berbuka dan sahur sangat diperlukan.
2. Kadar gula darah menurun drastis
Makan sahur turut membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil sepanjang hari.
Sementara saat tak makan sama sekali, tubuh tak memiliki cadangan energi yang cukup. Kondisi ini yang akan membuat kadar gula darah dapat turun (hipoglikemia) secara signifikan selama puasa.
Baca Juga: Dari Berburu Diskon hingga Berbagi Takjil: Sambut Lebaran dengan Meriah di Pusat Perbelanjaan Ini
3. Gangguan pencernaan