Berkaca dari Kasus Arra, Psikolog Ungkap Cara Tepat Hadapi Anak yang Rendahkan Orang Lain

Nur Khotimah Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 14:46 WIB
Berkaca dari Kasus Arra, Psikolog Ungkap Cara Tepat Hadapi Anak yang Rendahkan Orang Lain
Orang tua Arra, Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina. (Instagram/megavallentina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Harusnya kasih tahu sama anaknya tuh gimana. 'Enggak boleh ya ngomong kayak gitu. Itu namanya merendahkan orang'. Kok anak sekecil itu bisa ngomong seperti itu," imbuh lulusan Universitas Langnan Hong Kong itu.

Lebih lanjut, Lita Gading mengingatkan orang tua Arra untuk mengontrol isi konten sebelum diunggah agar tidak mengandung kata-kata atau sikap yang menyinggung orang lain.

"Orangtuanya malah mendukung, malah ketawa. Harusnya ya, sebelum mem-posting harus memperhatikan dulu. Ada enggak bahasanya yang bikin resah. Ada enggak bahasanya yang menyinggung perasaan orang," jelas Lita Gading.

"Harusnya orangtuanya yang ngontrol. Jadi sekali lagi, kalau sampai orang tuanya kayak gini terus saya akan laporkan ke Perlindungan Anak karena ini sudah merupakan sebuah eksploitasi anak yang tidak benar," tandasnya.

Orangtua Arra Dinilai Melakukan Eksploitasi Anak

Kritik Lita Gading untuk orangtua Arra tidak berhenti sampai situ saja. Ia menyebutkan kalau orangtua Arra diduga melakukan eksploitasi anak melalui konten-konten yang diunggah ke media sosial.

"Apalagi untuk konsumsi publik dan untuk meningkatkan engagement-nya. Orang tuanya mau cari duit tapi melalui jalurnya Arra. Apa-apaan sih kayak begini orangtua. Ini namanya bener-bener eksploitasi lho. Anda mendapatkan uang dari Arra," tutur Lita Gading masih berapi-api.

"Harusnya kalau Anda mau meningkatkan follower sendiri ya pakai nama Anda sendiri lah, jangan nama Arra. Arra 'dijual' dalam tanda kutip untuk mendapatkan penghasilan untuk Anda. Sekali lagi saya keras ya sama kalian. Orangtua yang seperti ini tidak patut menjadi contoh," pungkasnya.

Kemudian, Lita Gading juga mengingatkan pihak TV ataupun podcast agar tidak memberikan exposure kepada orangtua Arra agar tidak menjadi contoh bagi orang lain.

Baca Juga: Soroti Kepala Babi, Anak Gus Dur Bagikan Cerita Masa Orde Baru: Teror Kayak Gini Itu Nyata

"Sekali lagi, saya enggak mau ada eksploitasi seperti ini. Untuk para TV dan semua para podcast, jangan mem-publish anak-anak seperti ini. Ini bukan contoh yang baik. Walaupun anak ini tidak bisa menyaring mana yang benar, mana yang salah, harusnya orangtua yang menyaring masalah ini," tandas Lita Gading.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI