Suara.com - Penggemar grup band Korea Selatan, Day6 dibuat kecewa dengan promotor yang dianggap tiba-tiba mengubah venue konser. Selain itu, denah tempat duduk konser juga dianggap tak sama dengan promosi awal.
Venue atau lokasi konser DAY6 3rd World Tour (Forever Young) in Jakarta 2025 berubah dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Gelora Bung Karno Madya Stadium. Konser tetap akan berlangsung pada 3 Mei 2025.
Pengumuman perubahan venue baru disampaikan promotor Mecimapro pada Jumat (21/3/2025). Padahal tiket sudah terjual pada Januari 2025 lalu.

"Keputusan ini dibuat setelah melalui pertimbangan matang antara kami, pihak penyelenggara dan manajemen Jakarta International Stadium untuk mengakomodasikan dan mendukung pertandingan bola yang akan berlangsung di JIS pada 27 April 2025 sesuai dengan arahan pemerintah daerah Jakarta," tulis Mecimapro dalam keterangan yang diunggah di media sosialnya.
Selain lokasi, denah tempat duduk juga berubah menyesuaikan venue. Apalagi untuk kategori Yellow, Green, dan Gray di mana yang sebelumnya duduk menjadi berdiri.
Sementara kategori purple dengan harga tiket Rp2.500.000 yang tadinya di depan menjadi di section belakang.
"Penyesuaian ini telah mempertimbangkan dengan matang dengan memperhatikan tata letak lokasi sebelumnya," imbuhnya.

Diketahui, pertandingan bola yang akan dilaksanakan di JIS sebenarnya sudah dijadwalkan sejak setahun lalu. Namun, promotor konser tetap memilih JIS untuk menjadi lokasi konser.
Pertandingan Persija vs Semen Padang di JIS pada 27 April 2025 sudah diumumkan Persija pada 7 Agustus 2024. Sementara itu, Mecima baru mengumumkan konser Day6 di JIS pada 2014.
Baca Juga: Gelar Konser Tunggal, Lagu-Lagu Haddad Alwi Terkenang di Memori Anak Muda
Kejadian ini yang sontak membuat reputasi Mecimapro semakin buruk bagi para penggemar terutama bagi fans band Korea Selatan.
Penggemar Day6 Merasa Kecewa

Akibat perubahan venue, penggemar Day6 yang biasa disebut My Day membentuk kelompok serikat MyDayBerserikat. Melalui media sosial X, para penggemar juga mengirim email hingga petisi ke agensi dan promotor.
Penggemar merasa dirugikan bukan soal lokasi dan denah tempat duduk saja. Pasalnya, tak sedikit yang sudah memesan hotel di dekat JIS sebelum konser.
Melalui MyDay Berserikat, penggemar Day6 juga membuat petisi agar Mecimapro memebrikan opsi full refund tiket yang sudah terbeli. Petisi ini sudah ditandatangani lebih dari 11 ribu penggemar per Senin (24/3/2024).
Menanggapi banyak protes dari penggemar Day6, Mecimapro malah mengeluarkan pemberitahuan yang dianggap bernada ancaman dengan membawa UU ITE.
Mecima memberi pengumuman soal ancaman UU ITE pada siapa saja yang dianggap menyebarkan hoaks atau mencemarkan nama baik. Hal ini yang kemudian membuat fans semakin murka.
"Kayaknya fans mulai harus lebih tegas lagi deh buat boikot ini promotor. Mending kalian gak ketemu idol kalian daripada makin diinjak2 sama ini promotor gak tau diri. Gila gue liatnya kesel banget dari kmrn ada aja tingkah ini promotor," komentar warganet.
"Dia lupa kah kita juga punya UU Perlindungan Konsumen? Dzolim ke Konsumen udh kek apa tau, emg harus di cancel sih promotor ini, bukannya apa makin kesini kok malah gunain power abuse ke konsumen pdhl mereka salah," tulis wargnet di kolom komentar.
"Ngakak! Hati-hati sama hoax katanya? Jelas-jelas fakta segede gaban di depan mata. Ayo, My Day, bersatu! Jangan mau diperlakuin semena-mena sama promotor bangke satu ini," timpal lainnya.