Mualafnya Steven Wongso Tuai Pro Kontra, Bolehkah Masuk Islam Hanya karena Ingin Menikah?

Senin, 24 Maret 2025 | 12:48 WIB
Mualafnya Steven Wongso Tuai Pro Kontra, Bolehkah Masuk Islam Hanya karena Ingin Menikah?
Perjalanan Karier Steven Wongso. (Instagram/felix.siauw)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kabar Steven Wongso, yang merupakan pacar dari komika Arafah Rianti, resmi menjadi mualaf

Video momen ia mengucapkan kalimat syahadat dengan bimbingan Ustadz Felix Siauw pun menjadi viral dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen.

Menurut Felix Siauw, Steven sudah mengontaknya untuk bertemu sejak setahun lalu. Namun, pertemuan itu selalu tertunda lantaran kesibukan masing-masing. 

"Setahun kemarin, @steven__wongso kontak ke saya, katanya mau ngobrol, tentu aku senang sekali, tapi sayang belum sempet kejadian karena sibuknya kita berdua," ungkap Ustaz Felix Siauw seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Senin (24/3/2025).

"Tahun ini, saat Ramadhan, akhirnya Steven jadi main ke YukNgajiHQ, kita ngobrol panjang tentang kehidupan, kekhawatiran, percintaan, dan yang paling panjang, 'Bagaimana agama bisa jadi jawaban atas kegalauan dan siksaan mental dalam hidup'," imbuhnya.

Namun, keputusan Steven Wongso untuk memeluk Islam ini justru memunculkan perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah ia masuk Islam karena keyakinan pribadi atau hanya demi menikahi Arafah. 

Komentar Netizen

Komentar-komentar pun bermunculan, mulai dari yang mendukung hingga yang skeptis. Sebagian netizen memberikan doa dan harapan agar Steven Wongso tetap istiqamah dalam Islam, namun tak sedikit yang meragukan niatnya. 

Beberapa komentar yang mencuri perhatian antara lain:

Baca Juga: Siapa Saja Mualaf yang Berhak Dapat Zakat? Ini Kriterianya

"Kasian sih, menjual keimanan cuma demi pasangan dan konten. Kebayang ga kalo seandainya nanti dia dikecewakan pasangan dan kontennya udh ga naik lagi?," kata @agt****.

"Semoga bukan login karena ingin menikah yaa koh tapi karena hidayah," ujar @ska**** 

"Tuhannya aja ditinggalin, apalagi cuma manusia," sindir @ahm****.

"Kalo mau mualaf sih gpp tapi bagusnya karena panggilan hati bukan karena konten atau pasangan," tambah @choc****.

Komentar-komentar ini mencerminkan kekhawatiran sebagian masyarakat terhadap fenomena seseorang yang masuk Islam karena ingin menikah. 

Mereka takut bahwa keislaman yang didasarkan pada alasan cinta semata tidak akan bertahan lama jika hubungan tersebut mengalami masalah.

Steven Wongso dan Arafah Rianti. [Dok.Istimewa]
Steven Wongso dan Arafah Rianti. [Dok.Istimewa]

Hukum Islam: Bolehkah Masuk Islam Karena Ingin Menikah?

Dalam ajaran Islam, seseorang yang ingin memeluk agama Islam harus benar-benar meyakini keesaan Allah dan menerima Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Namun, bagaimana jika seseorang masuk Islam karena ingin menikah?

Menurut NU Online, hukum masuk Islam karena ingin menikahi wanita Muslim adalah diperbolehkan. Dalam sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, seorang sahabat bernama Abu Thalhah melamar Ummu Sulaim yang telah lebih dulu masuk Islam.

Namun, Ummu Sulaim menolak dengan syarat bahwa Abu Thalhah harus masuk Islam terlebih dahulu. Akhirnya, Abu Thalhah bersyahadat di hadapan Rasulullah SAW dan menjadi seorang Muslim.

Ustadz Ahmad Riyadi dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube NU Online juga menegaskan bahwa masuk Islam karena ingin menikah itu sah dan tidak masalah.

Ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki alasan berbeda untuk menerima Islam, dan yang paling penting adalah bagaimana pendampingan setelahnya. Jika seseorang mendapat bimbingan yang baik, maka keimanannya bisa semakin kuat dan berkembang.

"Tidak masalah seseorang masuk Islam karena seorang wanita. Kenapa? (karena) masuknya Islam ada banyak sebab. Tidak ada masalah. Yang penting apa? Pendampingan setelah itu," jelasnya.

Cara Masuk Islam Menurut Syekh Abdul Qadir

Bagi seseorang yang ingin memeluk Islam, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Al-Ghunyah:

1. Membaca dua kalimat syahadat dengan keyakinan penuh bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.

2. Melakukan mandi besar (ghusl) sebagai bentuk pensucian diri, yang menurut sebagian ulama hukumnya wajib, sementara ulama lain menganggapnya sunnah.

3. Menjalankan kewajiban Islam seperti shalat lima waktu dan ibadah lainnya.

Untuk menjaga keistiqamahan, seseorang yang baru masuk Islam sangat dianjurkan mencari guru atau pendamping yang dapat membimbingnya dalam memahami ajaran Islam dengan baik.

Sehingga keputusan Steven Wongso untuk masuk Islam memang menjadi sorotan, tetapi dalam Islam, masuknya seseorang ke dalam agama ini, apa pun alasannya, tetaplah sah. Yang terpenting adalah bagaimana ia menjalani dan memperdalam keimanannya setelah itu.

Sebagai sesama Muslim, sebaiknya kita tidak langsung menghakimi niat seseorang dalam berislam. Sebaliknya, kita bisa mendukung dan membantu mereka agar semakin memahami Islam dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI