Berikut beberapa amalan yang bisa dikejar untuk menyambut malam mulia itu.
Perbanyak istighfar
Menghidupkan malam 10 hari terakhir Ramadan adalah sunah untuk mengejar Lailatul Qadar, demikian Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu.
Salah satu caranya adalah dengan istighfar, terutama pada waktu sahur. Di antara bacaan yang dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar:
“Ya Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Keutamaan zikir ini luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari).
Bersedekah
Bersedekah di 10 hari terakhir Ramadan adalah amalan mulia yang bisa dilakukan siapa saja, termasuk perempuan haid dan nifas.
Baca Juga: Mencari Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Allah berfirman: