Infografis
Suara.com - Ramadan tahun ini menjadi lebih istimewa di Pantai Indah Kapuk (PIK) II dengan kehadiran Ramadan Under the Dome, sebuah acara yang menggabungkan ibadah, edukasi, dan hiburan dalam satu atap.
Acara ini berlangsung di Spike Air Dome, fasilitas air dome pertama di Indonesia yang menghadirkan pengalaman berbeda dalam merayakan bulan suci.
Dalam suasana yang modern dan inklusif, Ramadan Under the Dome tidak hanya menjadi tempat berbuka puasa bersama, tetapi juga menawarkan berbagai kegiatan islami seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tausiah, dan hiburan Islami.
Dengan kapasitas besar, acara ini memanfaatkan tiga dome utama dengan luas masing-masing 4.500 m², 4.000 m², dan 1.500 m², memberikan ruang yang nyaman bagi para pengunjung untuk beribadah dan bersilaturahmi.
Ryan Adrian, selaku Commercial, Convention & Exhibition Director Agung Sedayu Group, menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah menciptakan pengalaman Ramadan yang lebih berkesan bagi masyarakat.
"Kami ingin menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk berbagi kebersamaan dalam suasana yang penuh makna, tidak hanya melalui ibadah tetapi juga dalam berbagai kegiatan yang menambah wawasan dan kebahagiaan," ujarnya.
Antusiasme Tinggi dan Dukungan UMKM
Sejak dibuka tiga minggu lalu, Ramadan Under the Dome telah menarik perhatian banyak orang. Sebanyak 1.600 tiket telah terjual secara online, sementara pembelian langsung di lokasi juga tetap dibuka.
Tiket ini tidak hanya memberikan akses ke acara, tetapi juga dapat ditukar dengan paket berbuka puasa. Selain menjadi ajang ibadah, acara ini juga memberikan kesempatan bagi hampir 40 UMKM untuk berpartisipasi.
Baca Juga: BRI Pimpin Penyaluran KUR di Kalimantan Selatan, Dukung Pertumbuhan UMKM
Mereka menawarkan beragam produk, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan tangan. Para pelaku UMKM mengaku mendapatkan manfaat besar dari acara ini.
Salah satunya, Dapur Oma Dian, menyebut bahwa seluruh 100 porsi makanan yang disediakan habis terjual di hari pertama. “Kami sangat bersyukur dan siap menambah stok untuk besok,” ujar pemiliknya, Ibu Dian.
Suasana Ramadan yang Hangat dan Penuh Makna
Dari sore hingga malam, berbagai kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Acara dimulai dengan shalat Ashar berjamaah, disusul dengan MTQ, tausiah, dan talkshow yang menghadirkan komunitas serta tokoh industri event.
Talkshow bertajuk “Membangun Kolaborasi Strategis dalam Optimasi Venue Event di Jakarta dan PIK” menjadi salah satu sorotan utama, menghadirkan diskusi tentang pengelolaan acara di era modern.
Keberagaman komunitas yang hadir semakin memperkaya suasana Ramadan di Spike Air Dome. Berbagai kelompok seperti Backstagers DKI, Grup Warna Warni, NICE, dan IPN turut serta meramaikan acara, menambah nuansa kebersamaan yang erat di tengah masyarakat.
Lebih dari Sekadar Acara Ramadan
Acara ini tidak hanya menjadi momen spesial bagi pengunjung, tetapi juga mencerminkan upaya lebih besar dalam menghadirkan pengalaman Ramadan yang unik.
Dengan ruang konser outdoor yang tersedia dan rencana pembangunan area hiburan keluarga dekat danau, Spike Air Dome dirancang untuk menjadi pusat kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara keagamaan dan budaya di masa depan.
Selain itu, Agung Sedayu Group juga tengah membangun Masjid Agung di kawasan PIK II, sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur keislaman yang lebih luas.
"Kami berharap Ramadan Under the Dome menjadi awal dari kegiatan keislaman yang lebih besar di PIK II,” kata Ryan Adrian.
Masih Berlangsung hingga 23 Maret 2025
Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman Ramadan yang berbeda, acara ini masih akan berlangsung hingga 23 Maret 2025.
Dengan tiket seharga Rp100.000, pengunjung sudah mendapatkan paket berbuka puasa dan kesempatan menikmati suasana Ramadan yang penuh keberkahan.
Lebih dari sekadar acara, Ramadan Under the Dome menghadirkan momen refleksi, kebersamaan, dan dukungan bagi ekonomi lokal. Dengan konsep inovatif ini, Ramadan di PIK II tahun ini menjadi lebih berkesan dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
