Bacaan Doa Takbiran Idul Fitri Lengkap Arab, Artinya dan Waktu Terbaik Mengumandangkan

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 23 Maret 2025 | 12:37 WIB
Bacaan Doa Takbiran Idul Fitri Lengkap Arab, Artinya dan Waktu Terbaik Mengumandangkan
Ilustrasi Bacaan Lengkap Takbir Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam sangat menantikan datangnya Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Salah satu sunnah yang dianjurkan saat Idul Fitri adalah memperbanyak bacaan takbir. Berikut adalah bacaan doa takbiran Idul Fitri lengkap Arab dan artinya.

Umat Islam disunnahkan membaca takbiran Idul Fitri mulai dari malam 1 Syawal hingga imam shalat Idul Fitri melakukan takbiratul ihram bagi yang berjamaah, atau hingga seseorang memulai shalat Id bagi yang tidak berjamaah.

Berikut ini bacaan doa takbiran Idul Fitri dalam tulisan Arab, Latin, serta terjemahannya agar dapat dipahami dan diamalkan dengan benar, seperti dikutip dari NU Online.

Jenis Takbir dalam Idul Fitri

Dalam ajaran Islam, bacaan takbir Idul Fitri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Takbir Muqayyad: Takbir ini dianjurkan untuk dibaca setiap selesai shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah.
  • Takbir Mursal: Takbir ini bisa dibaca kapan saja dan di mana saja selama periode takbiran berlangsung.

Bacaan Takbiran Idul Fitri Lengkap

Imam An-Nawawi dalam kitabnya "Al-Majmu', Syarhul Muhadzdzab" menjelaskan bahwa bacaan takbir dilakukan sebanyak tiga kali. Berikut adalah lafal takbir Idul Fitri yang dianjurkan:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."

Selain itu, terdapat bacaan takbir yang lebih panjang sebagaimana diriwayatkan dalam hadits mengenai zikir dan takbir Rasulullah SAW di Bukit Shafa:

Baca Juga: 1 Syawal Idul Fitri 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Perkiraan Resminya

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir membencinya. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, Dia yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan musuh-Nya dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."

Selain itu, terdapat pula versi bacaan takbir yang sering dibaca oleh masyarakat secara luas:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya."

Keutamaan Membaca Takbir Idul Fitri

Membaca takbir Idul Fitri memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan
  • Mengagungkan kebesaran Allah sebagai bagian dari syiar Islam
  • Menghidupkan malam Idul Fitri dengan ibadah dan dzikir kepada Allah
  • Menunjukkan kebersamaan dan kebahagiaan dalam merayakan kemenangan setelah Ramadan.

Kapan Idul Fitri 1446 H/2025?

Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan hasil perhitungan hisab Muhammadiyah, Idul Fitri 1446 H diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Meski demikian, kepastian 1 Syawal 1446 H akan ditentukan melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada 29 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan dengan metode hisab dan rukyatul hilal di berbagai lokasi pengamatan di Indonesia.

Sementara itu, Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1446 H melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah memastikan bahwa Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Keputusan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan astronomi yang menentukan awal bulan Hijriah tanpa memerlukan rukyatul hilal.

Karena prediksi dari Kemenag dan ketetapan Muhammadiyah menunjukkan tanggal yang sama, ada kemungkinan besar Idul Fitri 2025 akan dirayakan serentak di Indonesia.

Demikianlah informasi terkait bacaan doa takbiran Idul Fitri lengkap Arab dan artinya. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI