Suara.com - Bahan publik tentang ijazah Jokowi kembali mencuat. Kekinian, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) telah angkat bicara dan merilis klarifikasi soal ijazah Presiden ke-7 RI tersebut.
Pihak internal seperti Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, melalui keterangannya pada Jumat (21/3/2025) menegaskan keaslian ijazah Jokowi.
Kendati pihak dekanat FH UGM telah buka suara, publik kini menyoroti ketidakkonsistenan gelar Jokowi di berbagai publikasi media massa.
Ada beberapa media yang menuliskan bahwa pemilik nama Joko Widodo itu bergelar Drs., namun ada yang menuliskan gelar Jokowi adalah Ir.

Berangkat dari perbedaan penulisan gelar Jokowi, publik kini makin menyoroti rekam jejak pendidikan Jokowi yang diriwayatkan sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985. Lantas, apa perbedaan antara gelar Ir. dan Drs.?
Punya Asal Muasal yang Sama, tapi Diberikan ke Latar Belakang Pendidikan Berbeda

Berkaca dari penggunaannya di dunia akademis, Ir. dan Drs. adalah dua gelar yang berbeda.
Kendati berbeda, keduanya punya kesamaan yakni sama-sama mengadopsi gelar akademis yang dipakai di Belanda, sebagaimana yang dijelaskan dalam laman resmi Dutch-Flemish Accreditation Organization.
Gelar Drs. sejatinya adalah singkatan dari Doktorandus. Doktorandus diberikan kepada seorang akademisi laki-laki yang berhasil menyelesaikan studi S1. Gelar ini dipakai sebelum diberlakukannya istilah Sarjana.
Baca Juga: Sejarah Times New Roman: Font 'Kuno' yang Bikin Isu Ijazah Jokowi Mencuat Kembali
Kata 'Doktorandus' diambil dari bahasa Latin yang berarti "Ia yang akan dijadikan ilmuwan (doktor)". Gelar ini dipakai di Indonesia sejak tahun 1950-an hingga 1990-an di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.