Hisab adalah metode perhitungan astronomis yang digunakan untuk memprediksi posisi hilal berdasarkan data peredaran bulan dan matahari. Metode ini digunakan oleh beberapa organisasi Islam seperti Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah.
Dalam hisab, penentuan awal bulan didasarkan pada tiga kriteria utama:
- Telah terjadi ijtima' (konjungsi) antara matahari dan bulan.
- Ijtima' terjadi sebelum matahari terbenam.
- Pada saat matahari terbenam, bulan sudah berada di atas ufuk.
Hisab memungkinkan umat Islam mengetahui kapan hilal seharusnya tampak, meskipun dalam beberapa kasus, hilal tidak dapat terlihat oleh mata telanjang.
Tanda-Tanda Hilal
Agar dapat dikenali dengan baik, hilal memiliki beberapa tanda khusus, yaitu:
- Berbentuk sabit tipis: Hilal merupakan bulan sabit yang sangat tipis dan redup.
- Muncul setelah matahari terbenam: Hilal hanya tampak di ufuk barat setelah matahari terbenam.
- Berada di ketinggian rendah: Hilal umumnya berada dekat dengan garis horizon.
- Terlihat dalam waktu singkat: Hilal hanya bisa diamati selama beberapa menit sebelum tenggelam bersama matahari.
Kriteria Hilal dalam Penentuan Awal Bulan
Menurut para ahli astronomi dan lembaga keagamaan, hilal harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat dikonfirmasi sebagai tanda awal bulan baru. Beberapa di antaranya adalah:
- Hilal harus terlihat sekitar 12 jam setelah ijtima'.
- Ketinggian hilal minimal 2 derajat di atas ufuk.
- Jarak elongasi antara bulan dan matahari minimal 3 derajat.
- Hilal harus dapat diamati dengan kasatmata atau melalui alat bantu optik.
Melihat hilal adalah metode penting dalam penentuan awal bulan Hijriah, terutama bulan Ramadan dan Syawal. Hilal memiliki tanda dan kriteria tertentu agar dapat diidentifikasi dengan jelas. Dengan kemajuan teknologi, pengamatan hilal kini semakin akurat berkat bantuan alat optik serta perhitungan astronomis yang lebih cermat. Memahami cara melihat hilal dapat membantu umat Muslim dalam menentukan waktu ibadah dengan lebih pasti dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Baca Juga: Hilal Itu Apa Sih? Pengertian Metode Penentuan Awal Ramadan dan Hari Lebaran