2. Grebeg Syawal – Yogyakarta
Grebeg Syawal merupakan tradisi dari Keraton Yogyakarta yang dilakukan setiap 1 Syawal atau tepat pada Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini telah ada sejak abad ke-16 sebagai wujud rasa syukur setelah melewati bulan Ramadan.
Acara ini ditandai dengan arak-arakan tujuh gunungan hasil bumi dan makanan yang akan diperebutkan oleh masyarakat setelah didoakan. Gunungan ini mencerminkan simbol kemakmuran dan berbagi rezeki kepada masyarakat.
3. Perang Topat – Lombok, Nusa Tenggara Barat
Di Lombok, NTB, ada tradisi Perang Topat atau “perang ketupat” yang melambangkan kerukunan antara umat Hindu dan Islam.
Tradisi ini diawali dengan doa dan ziarah di makam-makam leluhur sebelum masyarakat mulai saling melempar ketupat dalam suasana penuh kegembiraan.
Ketupat yang digunakan dalam perang ini dipercaya membawa berkah dan kesuburan.
4. Pawai Pengon – Jember
Pada hari ke-7 Syawal, masyarakat Jember mengadakan Pawai Pengon, di mana gerobak yang dihiasi janur kuning ditarik oleh dua ekor sapi mengelilingi desa.
Baca Juga: Update Daftar Harga Tiket Bus PO Eka Mira untuk Mudik Lebaran 2025
Setiap gerobak membawa ketupat dan hasil bumi sebagai simbol keberkahan.