Sebagaimana diketahui, baik Pemerintah melalui Kementerian Agama ataupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU mengikhbarkan bahwa awal Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Artinya, jika mengacu panduan Imam Al-Ghazali di atas, maka malam Lailatul Qadar Ramadan tahun 1446 H ini akan jatuh pada malam ke-23, yakni tepatnya pada Sabtu malam Minggu 22 Maret 2025.
Namun, hal itu tidak bisa dijadikan sebagai sebuah ketepatan yang pasti karena lailatul qadar bisa terjadi pada tanggal berapa saja sesuai kehendak Allah SWT.
Selain itu, pandangan ulama juga beragam mengenai peristiwa tersebut. Oleh karena itu, Ustadz Yusuf Suharto menyarankan agar senantiasa mencari lailatul qadar di malam-malam Ramadan, khususnya di tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar diyakini umat Islam datang pada hari di antara 10 hari terakhir bulan Ramadan. Di malam yang lebih mulia dari seribu bulan itu, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa yang pernah diamalkan Rasulullah SAW.
Ustaz Alhafiz Kurniawan mencatat bahwa doa malam lailatul qadar itu disampaikan Rasulullah saat Sayyidah Aisyah bertanya mengenai amalan yang bisa dilakukan pada malam tersebut.
Setidaknya, Ustaz Alhafiz menulis dua redaksi doa yang dipanjatkan Rasulullah saw pada malam lailatul qadar.
"Dua redaksi doa malam Lailatul Qadar yang kami temukan dari dua riwayat hadits dari Sayyidah Aisyah ra. Dua redaksi ini diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia," tulis Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU itu.
Baca Juga: Ketahui Tanda-Tanda Alam Datangnya Malam Lailatul Qadar
Adapun doa Lailatul Qadar sebagai berikut.