Pendidikan Mentereng Lutesha, Pantas Rela Hujan-hujanan Demi Tolak RUU TNI

Jum'at, 21 Maret 2025 | 19:12 WIB
Pendidikan Mentereng Lutesha, Pantas Rela Hujan-hujanan Demi Tolak RUU TNI
Lutesha. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Lutesha belakangan menjadi perbincangan usai kedapatan mengikuti aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas, Jakarta, Kamis (20/3).

Pemeran film Heartbreak Motel itu datang bersama sutradara Acho Tenri. Meski sudah berpenampilan rapi, Lutesha datang ke aksi tersebut sambil diguyur hujan.

"Ini anak emang rada gile, udah rapih banget karna malemnya ada acara formal, tapi tetep pengen ikutan setelah kita ada kerjaan tadi siang," tulis Aco Tenri di akun X miliknya, dikutip Kamis (21/3/2025).

"Basah kuyup kena ujan deres + menembus macet berbajaj ria pun jadi," imbuhnya.

Lutesha juga berkali-kali mengunggah konten penolakan terhadap RUU TNI. Hal ini tampak dalam unggahan di Instagram miliknya.

Selain Lutesha, keresahan soal RUU TNI juga disampaikan oleh sejumlah artis melalui media sosialnya. Mulai dari Nadin Amizah, Arie Kriting, Baskara Putra, dan lain sebagainya ikut bersuara.

Berani buka suara tolak RUU TNI, seperti apa pendidikan Lutesha?

Pendidikan Lutesha

Artis Lutesha Sadhewa berpose saaat kunjungan di kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Senin (13/5). {Suara.com/Muhaimin A Untung]
Artis Lutesha Sadhewa berpose saaat kunjungan di kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Senin (13/5). {Suara.com/Muhaimin A Untung]

Lutesha merupakan aktris dan Model tanah air yang lahir pada 23 Juni 1994. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Baca Juga: Banyak Penolakan, Sekjen Gerindra Pede Prabowo Segera Teken UU TNI yang Baru

Pemilik nama lengkap Lutesha Sadhewa sempat menempuh pendidikan di SMA Plus Pembangunan Jaya. Ia kemudian melanjutkan jenjang universitas di Universitas Indonesia (UI).

Lutesha berkuliah di Fakultas Ilmu Budaya UI dengan jurusan Sastra Belanda.

Karier Lutesha

Lutesha pertama kali terjun ke dunia akting pada 2012 lewat film pendek bertajuk The Junk Society yang disutradari Chelsea Islan. Kemudian pada 2013, Lutesha mengikuti ajang modeling dari majalah GoGirl!.

Lutesha kembali berakting dalam film My Generation (2017) sebagai Suki. Setelahnya ia mulai membintangi film seperti Bebas (2019), Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020), Penyalin Cahaya (2022), dan The Big 4 (2022).

Lutesha juga tampil dalam film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023). Pada tahun 2023 ia tampil dalam film berjudul Ketika Berhenti di Sini (2023). Sementara pada 2024 ia tampil dalam Heartbreak Motel.
Proyek akting Lutesha yangakan datang adalah The Big 4: Badai Pasti Kembali.

Selain film, Lutesha juga kerap menjadi model video klip. Ia sempay menjadi model video klip dari Hindia yang berjudul Janji Palsu, video klip Mendekati Lugu milik NOAH, dan Primadona dari Adikara.

Rapat paripurna DPR RI mengesahkan Rancangan UU TNI menjadi undang-undang meski menuai penolakan dari berbagai pihak, Kamis (20/3/2025).

Pengesahan RUU TNI

Ketua Komisi I DPR Utut Adianto (kiri) menyerahkan laporan kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rapat Paripurna ke-15 DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto (kiri) menyerahkan laporan kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rapat Paripurna ke-15 DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pengesahan UU TNI tersebut disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani, lalu dijawab setuju para peserta rapat.

"Apakah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" kata Ketua DPR RI Puan Maharani dikutip Kamis (20/3/2025).

Persetujuan RUU TNI disaksikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta jajaran Kementerian Hukum dan Kementerian Keuangan.

Pengesahan RUU TNI hingga kini masih memicu penolakan karena fungsi tentara yang masuk ke ranah sipil.

Undang-undang tersebut mengubah sejumlah pasal menyangkut tugas dan kewenangan pokok TNI. Beberapa pasal di antaranya perluasan jabatan sipil yang bisa ditempati anggota TNI aktif hingga penambahan usia pensiun. Hal ini sontak meningkatkan kekhawatiran publik soal kembalinya Dwifungsi ABRI yang sudah dihilangkan usai reformasi.

Atas pengesahan RUU TNI, ribuan kelompok masyarakat lakukan aksi penolakan pada Kamis (20/3/2025). Aksi longmarch sendiri dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI