Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Tanpa Alat untuk Menentukan 1 Syawal

Jum'at, 21 Maret 2025 | 13:43 WIB
Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Tanpa Alat untuk Menentukan 1 Syawal
Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Tanpa Alat (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hilal dapat diamati pada hari ke-29 bulan berjalan setelah matahari terbenam. Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya merupakan awal bulan baru dalam kalender Hijriah. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan berjalan disempurnakan menjadi 30 hari.

2. Memilih Lokasi yang Ideal

Pengamatan harus dilakukan di tempat dengan cakrawala barat yang terbuka dan minim polusi cahaya. Area yang tinggi, seperti bukit atau pantai dengan horizon yang jelas, menjadi lokasi yang optimal.

3. Perhatikan Kondisi Cuaca

Cuaca cerah dan langit bersih dari awan sangat penting dalam keberhasilan pengamatan. Kelembapan udara yang rendah akan membantu visibilitas hilal lebih baik.

4. Mengenali Posisi Hilal

Hilal akan muncul di langit barat beberapa menit setelah matahari terbenam. Ketinggian hilal biasanya rendah, sekitar 2-5 derajat di atas cakrawala.

5. Membiasakan Mata dengan Cahaya Redup

Sebelum melakukan pengamatan, pengamat sebaiknya menghindari paparan cahaya terang untuk meningkatkan sensitivitas mata.

Baca Juga: Hadis Nabi Tentang Penentuan 1 Syawal, Puasa 30 atau 29 Hari, Begini Ketentuan Idul Fitri

Berdiam di tempat gelap selama beberapa menit dapat membantu mata lebih peka terhadap cahaya lemah seperti hilal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI