Mengenal Sindrom Marie Antoinette, Diduga Dialami Kim Sae Ron sebelum Meninggal

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 11:14 WIB
Mengenal Sindrom Marie Antoinette, Diduga Dialami Kim Sae Ron sebelum Meninggal
Foto Kim Sae Ron sebelum meninggal yang dikaitkan dengan Sindrom Marie Antoinette [kolase]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Rambut Berwarna Gelap Alami
Semua orang bisa ubanan, tapi jika rambutmu gelap maka uban jadi lebih mencolok. Uban jenis ini tidak bisa dihilangin, tapi bisa ditutupi dengan cat rambut. Proses ubanan biasanya lama, butuh lebih dari 10 tahun sampai semua rambut jadi putih.

5. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin B12 bisa jadi penyebab uban di usia muda. Dengan makan makanan yang bergizi bisa membantu mengembalikan warna rambut. Selain itu perlu juga dilakukan cek darah ke dokter untuk bisa tahu pasti nutrisi apa yang kurang.

6. Vitiligo
Vitiligo adalah penyakit autoimun yang membuat kulit belang-belang putih. Penyakit ini juga bisa membuat rambut jadi ubanan. Vitiligo susah diobati, terutama pada anak-anak. Namun ada beberapa pilihan pengobatan dan setelah pengobatan berhasil, uban mungkin berkurang.

Kasus Marie Antoinette

Marie Antoinette. (Britannica)
Marie Antoinette. (Britannica)

Marie Antoinette, Ratu Prancis yang hidup pada abad ke-18 sering dikaitkan dengan Sindrom Marie Antoinette yakni sebuah kondisi di mana rambut seseorang tiba-tiba memutih. Kisah ini bermula dari legenda yang mengatakan bahwa rambut Marie Antoinette berubah menjadi putih dalam semalam sebelum eksekusinya pada tahun 1793.

Marie Antoinette adalah istri dari Raja Louis XVI yang menjadi figur kontroversial pada masa Revolusi Prancis. Dia sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan dianggap tidak peduli terhadap penderitaan rakyat. Selama Revolusi Prancis, Marie Antoinette dipenjarakan dan diadili. Legenda mengatakan bahwa rambutnya tiba-tiba memutih saat dalam tahanan, tepat sebelum dia dieksekusi.

Pada 16 Oktober 1793, Marie Antoinette dieksekusi dengan guillotine di Place de la Révolution (sekarang Place de la Concorde) di Paris karena tuduhan pengkhianatan terhadap negara. Dia diadili oleh Pengadilan Revolusioner dan dinyatakan bersalah, kemudian dijatuhi hukuman mati. Kematiannya adalah bagian dari periode berdarah Revolusi Prancis yang dikenal sebagai 'Reign of Terror'.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI