Infografis
Suara.com - Istilah '27 Club' kembali mencuat seiring dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI menjadi Undang-Undang (UU) pada Kamis (20/3/2025) kemarin. Pengesahan RUU TNI ini menuai kontroversi dan penolakan dari publik, yang khawatir akan kembalinya dwifungsi ABRI seperti pada masa Orde Baru.
Setelah RUU TNI resmi menjadi UU, muncul anggapan di kalangan masyarakat bahwa 'reformasi' yang dimulai pada tahun 1998 telah berakhir pada tahun 2025, yang berarti berusia 27 tahun. Fenomena ini kemudian dikaitkan dengan istilah '27 Club'. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan '27 Club'? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Arti 27 Club?
![Kurt Cobain [Youtube]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/jS1pjS2Zy7LBF5ZmZRppkIy7trWCK3RF.png)
27 Club atau Klub 27 adalah konspirasi tentang klub yang para anggotanya meninggal di usia 27 tahun. Biasanya para anggota dari klub ini adalah musisi dan bintang berbakat dunia.
Konspirasi klub 27 ini semakin jadi perbincangan publik sejak kematian Kurt Cobain, vokalis grup band Nirvana. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Ibu Kurt yang pernah bilang bahwa dirinya sangat menyesali perbuatan sang putra yang bergabung dengan klub 27.
Selain Kurt Cobain, ada beberapa bintang dunia yang meninggal di usia 27 tahun. Banyak yang percaya usia 27 tahun merupakan kutukan. Bahkan muncul konspirasi bahwa mereka bergabung dalam sebuah klub yang anggotanya berjanji untuk mengakhiri hidup di usia 27 tahun.
Nama-Nama Besar 27 Club
![The 27 Club [x.com/pasifisstate]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/5lnTV4VheHjFuHHwMocy5wdTMiMDzwlw.png)
Berikut adalah beberapa nama public figure yang meninggal di usia ke-27 tahun sehingga dijuluki masuk dalam 27 Club.
1. Robert Johnson
Robert Johnson dianggap sebagai figur pertama yang memicu teori konspirasi 27 Club. Musisi blues terkenal dari era 1930-an ini meninggal dunia pada tahun 1938 di usia 27 tahun, yang kemudian memunculkan desas-desus tentang perjanjiannya dengan iblis.
2. Brian Jones
Brian Jones, salah satu pendiri The Rolling Stones, juga dikaitkan dengan 27 Club. Dia ditemukan meninggal di kolam renangnya pada tahun 1969, saat berusia 27 tahun. Kematiannya memunculkan berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan bunuh diri atau dibunuh istrinya sendiri.
3. Jimi Hendrix
Jimi Hendrix seorang gitaris legendaris, juga dikaitkan dengan 27 Club. Setahun setelah kematian Brian Jones, Hendrix ditemukan meninggal dunia pada tahun 1970 akibat overdosis obat-obatan di usia 27 tahun.
Baca Juga: Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan
4. Janis Joplin
Janis Joplin, seorang penyanyi dan penulis lagu terkenal dari Amerika Serikat, juga termasuk dalam daftar 27 Club. Dia ditemukan meninggal dunia akibat overdosis heroin di sebuah kamar hotel pada 4 Oktober 1970, di usia 27 tahun.
5. Jim Morrison
Setahun setelah kematian Jimi Hendrix dan Janis Joplin, Jim Morrison, vokalis The Doors, juga meninggal dunia pada tahun 1971. Dia ditemukan meninggal akibat gagal jantung di usia 27 tahun.
6. Kurt Cobain
Pada 5 April 1994, publik kembali dikejutkan dengan kematian Kurt Cobain, vokalis band Nirvana yang sedang populer. Cobain ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Kematiannya memicu kontroversi, terutama karena pernyataan ibunya yang menyesalkan kepergiannya dan mengaitkannya dengan 27 Club.
7. Amy Winehouse
Amy Winehouse, seorang penyanyi yang dikenal dengan gaya khasnya, menjadi salah satu musisi yang dikaitkan dengan 27 Club di era 2010-an. Dia meninggal dunia pada 23 Juli 2011 di usia 27 tahun akibat overdosis narkoba dan alkohol.
8. Soe Hok Gie
Dari Indonesia, ada tokoh Soe Hok Gie yang hampir menjadi bagian dari 27 Club. Dia meninggal dunia pada 16 Desember 1969, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27, akibat kecelakaan saat mendaki Gunung Semeru.
Soe Hok Gie adalah seorang aktivis keturunan Tionghoa-Indonesia yang dikenal karena sikap kritisnya terhadap pemerintahan Soekarno dan Soeharto. Menariknya, Gie pernah beberapa kali menyinggung tentang '27 Club' dan tampaknya memiliki ketertarikan pada konsep kematian muda. Dia bahkan sering mengutip ungkapan filosof Yunani tentang preferensi kematian di usia muda.
"Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda," demikian kutipan dari Soe Hok Gie dalam buku hariannya, Catatan Seorang Demonstran.
Kontributor : Trias Rohmadoni
