11 Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Berpuasa, Raih Pahala Berlipat Ganda

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 05:46 WIB
11 Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Berpuasa, Raih Pahala Berlipat Ganda
ilustrasi amalan Nabi Muhammad saat berpuasa (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nabi Muhammad SAW memiliki sejumlah kebiasaan dan amalan yang dapat kita contoh selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Lantas, apa saja amalan Nabi Muhammad SAW saat berpuasa?

Berbagai amalan dan kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selama Ramadhan menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini. Berikut adalah beberapa amalan Nabi Muhammad SAW saat berpuasa yang dapat kita teladani. 

Menyadur dari NU Online dan berbagai sumber lainnya, berikut beberapa amalan Nabi Muhammad SAW saat berpuasa Ramadhan.

1. Menentukan Awal Ramadan dengan Melihat Hilal

Menjelang Ramadhan, Nabi Muhammad SAW tidak memulai puasanya sebelum melihat hilal secara langsung atau mendapatkan informasi terpercaya mengenai kemunculannya.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menentukan awal Ramadhan dengan cara yang jelas dan akurat sesuai dengan syariat Islam.

2. Makan Sahur di Akhir Waktu dan Menyegerakan Berbuka

Rasulullah SAW selalu mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu Subuh dan menyegerakan berbuka saat matahari terbenam. Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, beliau bersabda:

Baca Juga: Haid di Bulan Ramadhan? Ini Doa Niat Qadha Puasa yang Wajib Kamu Tahu

"Umatku berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."

Selain itu, dalam riwayat Muslim, Aisyah radhiyallahu 'anha menyebut bahwa Rasulullah selalu menyegerakan berbuka sebagaimana yang dilakukan oleh Abdullah bin Mas'ud.

3. Tidak Melewatkan Sahur

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan sahur, karena di dalamnya terdapat keberkahan. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, beliau bersabda:

"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan."

Selain itu, sahur juga menjadi pembeda antara puasa umat Muslim dengan puasa yang dilakukan oleh Ahli Kitab, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim dari Amru bin al-'Ash.

4. Mengurangi Tidur dan Memperbanyak Istigfar

Pada bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW mengurangi waktu tidurnya dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk beribadah serta memohon ampun kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 17-18:

"Mereka (orang-orang yang bertakwa) sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."

5. Menjaga Lisan

Selain amalan ibadah, Rasulullah SAW juga sangat menjaga lisannya agar tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

Meskipun beliau adalah makhluk yang mulia, kebiasaan ini menjadi pelajaran penting bagi umat Muslim agar melatih diri dalam menjaga ucapan, terutama saat berpuasa.

6. Berusaha Tetap Berpuasa Meski Sedang dalam Perjalanan

Rasulullah SAW tetap berusaha untuk menunaikan ibadah puasa meskipun sedang dalam perjalanan jauh (safar).

Dalam hadis riwayat Bukhari, Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Nabi memberikan kebebasan kepada umatnya untuk memilih apakah ingin berpuasa atau tidak saat dalam perjalanan.

7. Memperbanyak Sedekah

Sedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan setiap saat, tetapi di bulan Ramadhan, pahalanya menjadi lebih besar.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat dermawan, terutama di bulan Ramadan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Ahmad bahwa beliau selalu bersedekah, bahkan dengan hal-hal kecil seperti sepotong kue atau sebutir bawang.

8. Memperbanyak Doa

Salah satu amalan yang ditekankan oleh Rasulullah SAW selama Ramadhan adalah memperbanyak doa, karena doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Dalam hadis riwayat Baihaqi disebutkan:

"Tiga doa yang tidak akan ditolak, yaitu doa orang tua, doa orang berpuasa, dan doa musafir."

9. Berbuka dengan Kurma

Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan berbuka dengan kurma, jika tersedia. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air.

Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Anas bin Malik, yang menyatakan bahwa Rasulullah biasa berbuka dengan rutab (kurma muda), tamar (kurma kering), atau beberapa teguk air.

10. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Nabi Muhammad SAW juga sangat menganjurkan untuk memberikan makanan berbuka kepada orang lain yang sedang berpuasa.

Dalam hadis disebutkan bahwa orang yang memberikan makanan berbuka bagi yang berpuasa akan mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa itu sendiri.

11. Memperbanyak I'tikaf di Masjid

Rasulullah SAW selalu melakukan i'tikaf di masjid, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Jika memungkinkan, beliau melakukannya selama satu bulan penuh, namun jika tidak, maka beliau lebih fokus pada sepuluh hari terakhir guna mencari malam Lailatul Qadar yang penuh kemuliaan.

Demikianlah informasi terkait amalan Nabi Muhammad saat berpuasa. Dengan mencontoh amalan beliau, semoga kita bisa meraih keberkahan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI