Suara.com - Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang dinanti-nanti oleh jutaan masyarakat Indonesia. Perjalanan jauh dan melelahkan seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Untuk memastikan mudik Anda berjalan lancar dan aman, penting untuk mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan.
1. Obat Pereda Nyeri dan Demam
Perjalanan jauh dan perubahan cuaca dapat memicu nyeri otot, sakit kepala, atau demam. Sediakan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk mengatasi gejala-gejala tersebut.
2. Obat Anti Mabuk Perjalanan
Bagi Anda yang rentan mabuk perjalanan, siapkan obat anti mabuk seperti dimenhidrinat. Obat ini dapat membantu mengurangi gejala mual, pusing, dan muntah selama perjalanan.
3. Obat Gangguan Pencernaan
Perubahan pola makan dan kelelahan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau sakit perut. Sediakan obat-obatan seperti oralit, loperamid, atau antasida untuk mengatasi masalah pencernaan.
4. Obat Alergi
Baca Juga: Jangan Sampai Mudik Jadi Mimpi Buruk! Ini Rahasia Dokter Agar Tetap Fit dan Selamat
Bagi Anda yang memiliki alergi, siapkan obat antihistamin untuk mengatasi gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau bersin-bersin.
5. Obat Luka dan Pertolongan Pertama
Sediakan obat antiseptik, perban, plester, dan kapas untuk mengatasi luka ringan atau cedera kecil selama perjalanan.
6. Obat-obatan Pribadi
Bagi Anda yang memiliki penyakit kronis atau kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi yang rutin dikonsumsi. Pastikan jumlah obat yang dibawa cukup untuk persediaan selama perjalanan dan libur Lebaran.
7. Obat Gosok atau Minyak Angin
Obat gosok atau minyak angin dapat membantu meredakan pegal-pegal, nyeri otot, atau masuk angin selama perjalanan.
Untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan, sediakan vitamin atau suplemen yang dapat membantu meningkatkan sistem imun.
Tips Tambahan:
- Simpan obat-obatan dalam wadah yang mudah diakses dan terlindungi dari panas atau kelembapan.
- Periksa tanggal kedaluwarsa obat-obatan sebelum dibawa.
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum 1 melakukan perjalanan mudik.
- Bawa serta resep dokter untuk obat-obatan yang membutuhkan resep.
- Sediakan obat-obatan dalam jumlah yang cukup untuk persediaan selama perjalanan dan libur Lebaran.
Dengan mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan, Anda dapat meminimalisir risiko gangguan kesehatan selama perjalanan mudik dan menikmati momen Lebaran bersama keluarga tercinta dengan lebih nyaman.
Perhatikan Asupan Nutrisi dan Cairan Agar Tubuh Tetap Fit
Dokter spesialis gizi klinik mengingatkan para pemudik untuk memperhatikan asupan nutrisi dan cairan agar tubuh tetap fit selama perjalanan mudik.
"Kalau tubuh tidak terpenuhi asupannya baik nutrisi maupun cairan dengan baik selama perjalanan mudik, hal ini dapat menurunkan stamina yang bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan," kata dr. Mulianah Daya M.Gizi, SpGK, AIFO-K, ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta pada Kamis (20/3/2025).
"Contohnya, lebih gampang lelah, adanya gangguan pencernaan seperti sakit maag, sembelit, atau diare karena pola makan yang salah," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Kelelahan dan gangguan kesehatan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang kendaraan.
Oleh karena itu, dokter Mulianah menyarankan para pemudik mempersiapkan stamina sebelum melakukan perjalanan mudik.
"Setidaknya kita harus memiliki stamina yang baik, ini pun tidak dibentuk secara instan. Itu dibentuk dari pola keseharian, kita mau konsumsi nutrisi yang bergizi, lengkap dan juga seimbang, serta biasakan untuk aktivitas fisik yang rutin," katanya.
Dokter Mulianah menyarankan para pemudik membawa bekal makanan bergizi dan minuman saat mudik.
Selama perjalanan mudik, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mayapada Tangerang itu mengatakan, pemudik sebaiknya minum delapan sampai 10 gelas atau sekitar dua liter cairan dalam sehari.
"Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, atau banyak mengandung gas, dan juga minuman dengan kafein yang terlalu tinggi, karena ini juga nantinya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sulit tidur, dan juga menyebabkan risiko dehidrasi," ia menjelaskan.
Selain itu, ia mengatakan, orang yang melakukan perjalanan mudik sebaiknya mengatur waktu istirahat dan mengurangi stres dalam perjalanan dengan melakukan relaksasi untuk mengatasi kekakuan otot dan mendengarkan musik.
"Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi. Kadang-kadang mungkin timbul keluhan-keluhan tertentu masalah kesehatan selama perjalanan. Kita bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi obat-obatan emergency, seperti obat maag, obat diare, atau obat pereda nyeri," katanya.