Penyebab Rawan:
- Jalan sempit dan berkelok-kelok.
- Banyak kendaraan berat.
- Kondisi jalan yang kurang baik di beberapa titik.
- Daerah yang minim penerangan.
Titik Rawan:
- Cikidang, Sukabumi.
- Gekbrong, Cianjur.
- Jalur Kadipaten, kemudian tanjakan Gentong, flyover Rajapolah dan Simpang Empat Panyusuhan Ciawi, Tasikmalaya.
3. Tol Cipularang
Tol Cipularang merupakan jalur tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Meskipun memiliki kualitas jalan yang baik, tol ini juga memiliki beberapa titik rawan kecelakaan, terutama di daerah yang memiliki kontur jalan menurun.
Penyebab Rawan:
- Kecepatan kendaraan yang tinggi.
- Kontur jalan menurun.
- Kondisi cuaca yang buruk, seperti hujan deras dan kabut tebal.
Titik Rawan:
- Kilometer 70 Tol Cipularang.
4. Jalur Pantura, Subang-Indramayu-Cirebon
Jalur Pantura merupakan jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalur ini memiliki karakteristik jalan yang lurus dan lebar, tetapi juga sering dilalui oleh kendaraan berat.
Penyebab Rawan:
- Kepadatan lalu lintas yang tinggi.
- Banyak kendaraan berat.
- Kondisi jalan yang kurang baik di beberapa titik.
- Kondisi pengemudi yang lelah.
Titik Rawan:
- Cicenang, Subang.
- Cijambe, Subang.
5. Wilayah Bandung dan Sekitarnya
Baca Juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah
Wilayah Bandung dan sekitarnya juga memiliki beberapa titik rawan kecelakaan, terutama di daerah yang memiliki kontur jalan yang ekstrem.