Suara.com - Ada satu hal yang mencolok dari tingkah laku Tom Lembong tiap hadir dalam persidangan. Ia ternyata suka mencatat atau menulis.
Tom Lembong yang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/3/2025) punya kebiasaan yang unik selama menjalani proses persidangan dalam kasus dugaan korupsi impor gula.
Ia kerap menulis segala detil yang disampaikan oleh majelis hakim dan seluruh pihak yang dihadirkan dalam persidangan. Kebiasaan menulis Tom Lembong ternyata telah tampak di publik semenjak ia diperiksa kejaksaan.
"Salah satu hal menarik selama persidangan berlangsung ialah Pak @tomlembongselalu menyimak dan mencatat materi persidangan. Kebiasaan ini telah beliau lakukan sejak diperiksa oleh Kejaksaan di Kejagung," tulis seorang warganet di X yang kagum dengan tabiat Tom Lembong
"Sepertinya ini layak kita tiru. Banyak manfaatnya. Buat yg gampang lupa, ini cara untuk mengingat. Juga untuk evaluasi dan/atau refleksi," sahut netter lain.
Usut punya usut ada segudang manfaat menulis seperti yang telah menjadi kebiasaan mantan Menteri Perdagangan RI tersebut.
Berikut manfaat yang bisa didapatkan ketika meniru Tom Lembong dengan rajin menulis informasi yang diterima.
Bantu pertumbuhan psikologis manusia dalam berbagai aspek
![ilustrasi menulis sambil mendengarkan musik [pexels/Pavel Danilyuk]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/hlzBKEGzwDCzTQ9lRZM3KlnLKBWYZcjF.png)
Kebiasaan menulis seperti yang dimiliki oleh Tom Lembong ternyata terbukti oleh ilmu psikologi sebagai kebiasaan yang sangat bermanfaat.
Pertama, Harvard Medical School mencatatkan bahwa menulis memberikan efek jangka panjang terkait kesehatan mental, fisik, dan emosional seseorang.
Baca Juga: Hakim Tipikor Jakarta Ungkap Alasan Larang Media Siaran Langsung Sidang Tom Lembong
Menulis dapat menjadi wadah bagi seseorang untuk mengekspresikan emosi mereka secara positif.