Suara.com - Agama Islam meyakini adanya Mabi yang masih hidup sampai sekarang. Bahkan nabi yang masih hidup itu kisahnya disebutkan dalam Al -Qur'an. Siapa saja mereka?
Ada empat nabi yang diyakini masih hidup hingga sekarang, yaitu Nabi Khidr, Nabi Ilyas, Nabi idris, dan Nabi Isa. Masing-masing memiliki latar belakang kisah unik dan peran yang berbeda dalam sejarah agama. Keberadaan mereka bahkan diyakini dalam bentuk yang berbeda dari manusia biasa. Kisah mereka memberi inspirasi kepada umat manusia.
Dipercaya bahwa dua di antara empat nabi tersebut hidup di langit dan dua nabi yang lain hidup di bumi. Dua nabi yang hidup di langit adalah Nabi Isa dan Nabi Idris. Sementara yang masih hidup di bumi adalah Nabi Khidir dan Nabi Ilyas.
Disebutkan pula bahwa Nabi Khidir menjaga lautan dan Nabi Ilyas bertugas menjaga daratan. Pembagian tugas ini disebutkan dalam kitab Al-Ishabah, dari Ibnu Syahin sebagai berikut:
أربعة من الأنبياء أحياء: اثنان في السماء عيسى وإدريس واثنان في الأرض: الخضر وإلياس فأما الخضر فإنه في البحر وأما صاحبه فإنه في البر
Ada empat orang dari golongan para nabi yang masih hidup; dua hidup di langit, yaitu Isa dan Idris, dan dua hidup di bumi, yaitu Khidir dan Nabi Ilyas. Adapun Khidir hidup di lautan, sementara temannya hidup di daratan.
Kemudian kitab Al Bidayah wa Al-Nihayah menyebutkan;
وقال مكحول عن كعب : أربعة أنبياء أحياء ، اثنان في الأرض : إلياس والخضر ، واثنان في السماء : إدريس وعيسى
Imam Makhul berkata dari Ka’ab: ‘Empat dari golongan para nabi masih hidup; dua di bumi, yaitu Ilyas dan Khidir, dan dua di langit, yaitu Idris dan Isa.
Baca Juga: Sejarah Puasa Ramadan: Dijalankan Nabi Muhammad Sejak Tahun Kedua Hijriah
1. Nabi Khidir
Nabi Khidir dipercaya sebagai sosok pendamping Nabi Musa As. Sosoknya dipercaya masih hidup sampai sekarang dan berada di bumi. Sebuah Riwayat yang ditulis Syeikh Abdul Rohman Ash-Shafuri dan Syeikh Muhammad bin Ahmad menyebutkan bahwa Nabi Khidir merupakan manusia yang sudah hidup sejak zaman Raja Iskandar Zulkarnain tahun 332 SM. Disebutkan pula alasan Nabi Khidir masih hidup di bumi sampai hari kiamat adalah karena ia bertugas mengajarkan ilmu hikmah dan kebijaksanaan kepada para wali-wali atau aulia pilihan Allah Swt. Karena itu, Nabi Khidir juga mendapatkan julukan sebagai guru para wali atau aulia Allah Swt.
Ada kisah yang menceritakan semasa hidup, Nabi Khidir meminum air dari mata air yang mmebuatnya bisa hidup abadi. Syeikh Muhammad bin Ahmad menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS yang telah meminum air kehidupan lalu ia dapat hidup lama."
Pada saat itu, Raja Zulkarnain menginginkan air tersebut sehingga pergilah ia Bersama Nabi Khidir as untuk mendapatkan air kehidupan. Akan tetapi, yang berhasil meminum air kehidupan adalah Nabi Khidir as, sedangkan Raja Zulkarnain tidak berhasil menemukan air kehidupan tersebut. Meskipun dipercaya masih hidup namun keberadaannya tidak diketahui tepatnya ada di mana.
2. Nabi Ilyas
Kisah Nabi Ilyas as masih hidup sampai berawal dari sesuatu yang tampak seperti tidak disengaja. Ketika ia sedang beristirahat, tiba-tiba malaikat pencabut nyawa datang. Saat itu, Nabi Ilyas as bersedih karena nyawanya akan dicabut. Sang malaikat maut bertanya kenapa ia bersedih, Nabi Ilyas menjawab karena ia akan berhenti berdzikir dan berhenti beribadah kepada Allah Swt setelah nyawanya dicabut. Saat itulah, Allah Swt memberi perintah kepada malaikat maut agar menunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas as. Allah memberi Waktu kepada Nabi Ilyas agar berdzikir sesuai permintaannya. Sampai sekarang, diyakini bahwa Nabi Ilyas masih hidup dan terus berdzikir kepada Allah Swt di suatu tempat.
3. Nabi Idris
Kisah nabi Idris as yang masih hidup sampai sekarang bermula dari suatu malam malaikat pencabut nyawa mendatanginya. Sebelum dicabut, Nabi Idris as mengajukan persyaratan kepada Allah Swt agar Kembali menghidupkannya setelah nyawanya dicabut. Allah mengabulkan keinginannya, nyawa Nabi Idris dicabut saat itu juga dan setelah itu menghidupkan Nabi Idris kembali.
Setelah itu, atas izin dari Allah Swt, nabi Idris diajak berjalan-jalan ke neraka dan surga. Ketika sampai di neraka, Nabi Idris melihat semua yang terjadi di neraka. Kemudian Ketika sampai di surga, ia melihat pemandangan surga yang indah sejak dari pintu gerbangnya.
Nabi Idris meminta ijin pada malaikat maut agar diperbolehkan masuk dan minum air di sana. Akhirnya mereka masuk dan Nabi Idris meminum air, setelah itu keluar lagi. Akan tetapi, sebelum keluar dari surga, Nabi Idris meninggalkan sepatunya di salah satu pohon surga. Itu membuatnya harus Kembali ke surga untuk mengambil sepatunya.
Nabi Idris masuk ke surga dan Ketika dipanggil Malaikat Maut agar keluar, Idris menolak. Allah kemudian memerintah malaikat maut untuk membiarkan Idris di surga. Allah kemudian menceritakan kisah nabi Idris kepada Rasulullah saw. Kisah itu tertuang dalam surah Maryam: 56-57, berbunyi sebagai berikut.
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
4. Nabi Isa
Nabi Isa as dipercaya masih hidup sampai sekarang karena diselamatkan oleh Allah Swt pada saat kaum kafir mengejarnya untuk menyalipnya. Orang yang tertangkap dan disalip kemudian adalah Yudas Iskariot, murid Nabi Isa yang sebelumnya berkhianat dengan menyerupai wajah Nabi Isa as.
Allah Swt lalu mengangkat Nabi Isa as ke langit kedua. Atas kuasa-Nya, ia akan diturunkan Kembali ke bumi menjelang hari kiamat untuk melanjutkan risalah Rasulullah saw. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an, surah An Nisa ayat 157, berbunyi sebagai berikut;
“Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa."
Oleh karena itu dipercaya bahwa Nabi Isa as sampai sekarang masih hidup.
Kontributor : Mutaya Saroh