Tips Mudik Saat Ramadan Tetap Lancar, Bolehkah Tidak Berpuasa?

Kamis, 20 Maret 2025 | 15:51 WIB
Tips Mudik Saat Ramadan Tetap Lancar, Bolehkah Tidak Berpuasa?
Toyota Innova dengan mainan vespa di belakangnya (TikTok/@deaf_gardens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akan tetapi bila masih ada di dalam wilayahnya saat Subuh tiba, maka ia tetap wajib berpuasa.

Contohnya ia yang tinggal di Cirebon dan hendak pergi ke Semarang yang jaraknya sekitar 200 km diperbolehkan berbuka puasa jika telah keluar dari Cirebon sebelum Subuh.

Misalnya ia berangkat pukul 02.00 dini hari dan saat Subuh tiba ia sudah berada di Brebes, maka ia boleh tidak berpuasa hari itu.

Akan tetapi bila dirinya masih ada di Cirebon saat Subuh, maka ia tetap wajib berpuasa.

Pada keadaan seperti ini, pemudik baru boleh membatalkan puasanya di hari berikutnya, ketika saat Subuh ia sudah berada di luar wilayah asalnya.

Buya Yahya menegaskan bahwa aturan ini berlaku bagi siapa pun yang melakukan perjalanan jauh.

Bukan hanya pemudik, tetapi juga bagi mereka yang bepergian dengan tujuan lain yang memenuhi syarat.

"Siapa pun yang berada di perjalanan panjang (jaraknya tidak kurang dari 84 km), maka saat di perjalanan ia boleh berbuka puasa serta boleh menjamak dan mengqashar shalat," ujar Buya Yahya.

Pemahaman ini penting bagi umat Muslim yang tidak melakukan perjalanan saat bulan Ramadan.

Baca Juga: Daftar 53 Rest Area Tol Trans Jawa yang Ada Charger Mobil Listrik untuk Mudik Lebaran 2025

Dengan mengetahui hukum yang berlaku, mereka bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI