فَاِذَا قَضَيۡتُمۡ مَّنَاسِكَکُمۡ فَاذۡکُرُوا اللّٰهَ كَذِكۡرِكُمۡ اٰبَآءَکُمۡ اَوۡ اَشَدَّ ذِکۡرًاؕ فَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّقُوۡلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا وَمَا لَهٗ فِى الۡاٰخِرَةِ مِنۡ خَلَاقٍ ٢٠٠
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu,1 bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada orang berdoa, "Ya Tuhan Kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.
وَمِنۡهُمۡ مَّنۡ يَّقُوۡلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ ٢٠١
Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
7. Sewaktu-Waktu
Sebenarnya, umat muslim yang beriman tak terikat pada waktu membaca doa sapu jagat. Mereka bisa kapan saja memanjatkan doa ini kepada Allah SWT, baik ketika pagi, siang, sore, malam, atau di kala senang maupun sedih sekalipun.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwasanya satu sahabat Nabi, yang bernama Anas bin Malik RA mengungkapkan bahwa, Nabi Muhammad SAW kerap membaca doa ini dalam berbagai kesempatan. Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim yang senantiasa mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW, sebaiknya kita melakukan kebiasaan Nabi yang sewaktu-waktu berdoa.
Itu tadi bacaan doa sapu jagat dan waktu membacanya agar mustajab. Jangan lupa mengamalkan doa ini agar selamat dunia akhirat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Lailatul Qadar Lebih Baik dari 1000 Bulan: Ini 4 Amalan yang Wajib Kamu Tahu!