Suara.com - Di era digital yang semakin berkembang, media sosial bukan hanya menjadi tempat berbagi informasi, tetapi juga ajang eksistensi diri. Salah satu tren terbaru yang mencuri perhatian adalah jasa buka pengumuman SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) secara live di media sosial, seperti TikTok.
Fenomena ini memunculkan berbagai reaksi, mulai dari antusiasme peserta SNBP hingga kekhawatiran terkait keamanan data pribadi.
Ya, sejak pengumuman SNBP dibuka, muncul berbagai live streaming di TikTok yang menawarkan jasa membuka hasil seleksi. Peserta SNBP yang merasa gugup atau ingin berbagi momen berharga dengan orang lain, dengan mudah menyerahkan data mereka kepada penyedia jasa ini.
Caranya pun sederhana, mereka cukup mengomentari atau mengirimkan data pribadi mereka ke akun yang sedang live, lalu pemilik akun akan membukakan hasilnya secara langsung.
Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat sebagai tren seru dan cara baru untuk merayakan kelulusan atau mencari dukungan dari warganet. Namun, di balik tren ini, ada risiko besar yang mengintai.
Bahaya yang Mengintai
Keamanan data pribadi menjadi perhatian utama dalam tren ini. Dalam proses membuka pengumuman SNBP, peserta secara sadar memberikan informasi penting, seperti nama lengkap, tanggal lahir, asal sekolah, hingga kota tempat tinggal.
Informasi ini mungkin tampak sepele, tetapi bisa menjadi celah bagi kejahatan siber. Seorang pengguna platform X (Twitter), dengan akun @notlikehumann, menyampaikan kekhawatirannya terhadap tren ini.
"Serius ada yang buka jasa bukain pengumuman SNBP!?!! An**r?? Mikir ga sih itu lo komen identitas lo di publik? Isi semua data lo ada di situ, dan elu entengnya sebar di komen live TikTok buat dibukain dan ditonton ribuan orang!?!? Orang gampang banget dong akses data lu??," tulisnya seperti dikutip pada Kamis (20/3/2025).
Baca Juga: Viral 59 Titik Ladang Ganja di Gunung Bromo, Netizen Kaitkan dengan Larangan Penerbangan Drone
Pernyataan ini menggambarkan betapa rentannya informasi pribadi yang disebarkan secara bebas di media sosial. Identitas yang bocor dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti pelaku penipuan, peretasan akun, hingga pencurian identitas.