5 Amalan Utama Malam Lallilatul Qodar Menurut Para Ulama, Tak Hanya Sholat Malam

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 11:34 WIB
5 Amalan Utama Malam Lallilatul Qodar Menurut Para Ulama, Tak Hanya Sholat Malam
Amalan Utama Malam Lailatul Qodar Menurut Para Ulama (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat pertengahan bulan Ramadhan tiba, umat Muslim menantikan malam Lailatul Qadar, sebuah malam istimewa yang keutamaannya melebihi seribu bulan. Berikut adalah amalan utama malam Lailatul Qadar menurut para ulama.

Malam Lailatul Qadar menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperoleh ampunan.

Para ulama juga menekankan pentingnya menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan utama yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Keistimewaan Lailatul Qadar disebutkan dalam Surat Al-Qadr ayat 1-3:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Ayat tersebut menekankan bahwa ibadah yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama bertahun-tahun.

Amalan Utama Malam Lailatul Qadar

Para ulama menyampaikan bahwa mengisi malam Lailatul Qadar dengan ibadah merupakan cara paling utama untuk memperoleh keberkahan.

Berikut beberapa amalan malam Lailatul Qadar yang dianjurkan para ulama:

Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi yang Pingsan saat Puasa Ramadhan dan Hidayah Qais bin Shirmah

1. Sholat Malam (Qiyamul Lail)

Melaksanakan sholat malam termasuk amalan utama yang dianjurkan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760)

Sholat malam yang bisa dilakukan antara lain shalat tahajud, witir, dan sholat hajat.

Ibadah ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi sarana mendapatkan pengampunan dosa.

2. Berdoa dengan Khusyuk

Selain sholat, memperbanyak doa juga merupakan amalan utama di malam Lailatul Qadar.

Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa terbaik yang bisa dibaca pada malam tersebut, dan beliau menjawab:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku."

Sufyan At-Tsauri juga menyatakan bahwa berdoa lebih utama dibandingkan shalat yang di dalamnya tidak banyak berisi doa. Hal ini dikarenakan doa adalah sarana utama untuk memohon rahmat, pengampunan, dan keberkahan dari Allah SWT.

3. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an

Mengisi malam Lailatul Qadar dengan membaca Al-Qur'an merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Selain membaca, memahami maknanya dengan membaca tafsir juga merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

4. Tafakur (Merenung dan Muhasabah Diri)

Ibnu Rajab Al-Hambali dalam kitabnya Lathaif al-Ma'arif menjelaskan bahwa kombinasi antara shalat, membaca Al-Qur'an, berdoa, dan tafakur adalah amalan yang paling utama pada malam Lailatul Qadar.

Tafakur adalah merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.

5. Bersedekah dan Berbagi Kebaikan

Bersedekah di malam Lailatul Qadar memiliki manfaat yang luar biasa. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai orang yang paling dermawan.

Kedermawanan beliau semakin meningkat saat Ramadan, terutama pada sepuluh malam terakhir. Bersedekah pada malam ini dilipatgandakan pahalanya lebih baik dari seribu bulan.

Pendapat Ulama tentang Waktu Terjadinya Lailatul Qadar

Para ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil. Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan." (HR. Bukhari No. 2017)

Imam As-Syafi'i dalam kitab Al-Umm menyebutkan bahwa Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada malam 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Sementara itu, Imam Ahmad meyakini bahwa malam ke-27 merupakan malam yang paling kuat indikasinya sebagai Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di seluruh sepuluh malam terakhir agar tidak melewatkan malam penuh kemuliaan ini.

Demikianlah informasi terkait amalan utama malam Lailatul Qadar menurut para ulama yang sesuai dengan sunnah. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI