Dokter Luciana mengingatkan pemudik agar tidak banyak mengonsumsi makanan yang berisiko menimbulkan gangguan pencernaan seperti makanan yang terlalu pedas atau asam selama perjalanan mudik.
Selain itu, dia menyarankan pemudik membawa bekal air dalam wadah besar dan menuangkan air ke dalam gelas atau wadah yang lebih kecil ketika hendak minum, tidak langsung menenggak air dari wadah besar.
Selama perjalanan, ia melanjutkan, pemudik sebaiknya memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih atau air mineral, bukan minuman dengan kadar gula tinggi.
Es dan minuman dingin, menurut dia, juga sebaiknya dihindari untuk mencegah risiko masalah pencernaan selama perjalanan mudik.
Kiat Menjaga Keamanan Rumah Saat Ditinggal Mudik
Ramadan, bulan penuh berkah, menghadirkan kehangatan keluarga di Indonesia. Sahur dan buka puasa bersama, momen istimewa yang selalu dinanti. Namun, bagi para perantau, Ramadan juga berarti mudik—pulang kampung halaman.
Di tengah semarak mudik, muncul kekhawatiran: 'Apakah rumahku aman saat ditinggal?'. Kekhawatiran tersebut wajar mengingat setiap tahun banyak peristiwa pembobolan rumah yang ditinggal mudik penghuninya.
Oleh karena itu, keamanan rumah wajib menjadi perhatian utama sebelum ditinggal mudik, mengingat risiko pencurian dan kejadian tak terduga.
Berikut beberapa tips untuk mengamankan rumah saat ditinggal mudik yang dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga: Telkom Perkuat Jaringan Internet Selama Periode Mudik Lebaran 2025, 9.000 Pekerja Diturunkan
1. Samarkan Rumah Agar Terlihat Berpenghuni