Fakta Hajar Aswad Diungkap Ilmuan, Benarkah Berasal dari Surga?

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 22:10 WIB
Fakta Hajar Aswad Diungkap Ilmuan, Benarkah Berasal dari Surga?
Hajar Aswad, batu suci di Mekkah. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hajar Aswad merupakan batu suci yang terletak di salah satu sudut Kakbah di Mekkah. Semula, batu itu diyakini berwarna putih dan memancarkan cahaya.

Seiring berjalannya waktu, batu tersebut berubah menjadi hitam. Dalam sejarah Islam, perubahan warna Hajar Aswad dikaitkan dengan kemampuannya menyerap dosa manusia.

Namun, mengutip dari berbagai ulasan, para ilmuwan memiliki pendapat berbeda mengenai perubahan warna Hajar Aswad.

Beberapa ahli menduga batu tersebut sekelas dengan batu akik, sementara teori lain menganggapnya sebagai batu meteor. Hipotesis ini didukung oleh sejumlah penelitian yang mengaitkan Hajar Aswad dengan meteorit yang pernah jatuh ke Bumi.

Berdasarkan penelitian ilmiah, teori yang paling kuat menyatakan bahwa Hajar Aswad kemungkinan merupakan batu meteor.

Hal ini diperkuat dengan fakta sejarah yang mengungkap keberadaan jejak meteorit di sekitar Kakbah.

Hajar Aswad, batu suci di Mekkah. [Dok. Antara]
Hajar Aswad, batu suci di Mekkah. [Dok. Antara]

Para ahli berpendapat bahwa karakteristik batu tersebut menyerupai meteorit yang pernah ditemukan di berbagai lokasi di dunia.

E. Thomsen dalam studi "New Light on the Origin of the Holy Black Stone of the Ka'ba" (1980) menyebutkan bahwa pada tahun 1932, seorang peneliti bernama Philby menemukan kawah tumbukan meteor di Al-Hadidah yang kemudian dikenal sebagai Kawah Wabar.

Kawah tersebut berdiameter lebih dari 100 meter dan ditemukan pecahan meteorit di sekitarnya.

Secara komposisi, pecahan meteorit tersebut terbentuk dari campuran pasir, silika, dan nikel. Dalam perkembangannya, campuran ini menghasilkan lapisan putih di dalam, sementara bagian luar tetap berwarna hitam akibat reaksi dengan nikel dan ferum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI