Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu saat Lebaran. Tak hanya pekerja yang menerima THR dari perusahaan, anak-anak juga sering mendapat "angpao" Lebaran dari saudara atau kerabat, termasuk dari para paman dan bibi.
Momen berbagi ini tentu menyenangkan, tetapi sering muncul pertanyaan: berapa nominal THR yang tepat untuk ponakan? Memberikan THR tentu harus disesuaikan dengan kondisi keuangan, usia ponakan, serta hubungan keluarga. Berikut beberapa pertimbangan yang bisa membantu Anda menentukan nominal yang pas.
1. Sesuaikan dengan Usia Ponakan
Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung usianya. Anda bisa membagi nominal THR berdasarkan kategori usia berikut:
- Balita (0-5 tahun): Rp10.000 - Rp30.000
Anak usia ini biasanya belum memahami konsep uang. Mereka lebih senang dengan jumlah uang kecil yang bisa mereka mainkan atau bahkan lebih suka hadiah berupa mainan. Jika ingin lebih berkesan, Anda bisa memberikan THR dalam bentuk celengan lucu agar mereka belajar menabung sejak dini.
- Anak-anak (6-12 tahun): Rp30.000 - Rp100.000
Anak-anak mulai memahami arti uang dan bisa menyimpannya dalam celengan. Nominal ini cukup untuk membeli camilan, mainan sederhana, atau perlengkapan sekolah.
- Remaja (13-17 tahun): Rp100.000 - Rp250.000
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2025, Hino Gelar Pelatihan Keselamatan PO Bus dan Buka Posko Mudik
Remaja biasanya lebih memahami nilai uang dan mungkin ingin menggunakannya untuk kebutuhan pribadi, seperti membeli pulsa, pakaian, atau menabung. Anda bisa menyesuaikan nominalnya dengan kedekatan hubungan dan kondisi finansial Anda.
- Mahasiswa (18 tahun ke atas): Rp250.000 - Rp500.000
Jika ponakan Anda sudah berkuliah atau mulai bekerja, mereka lebih bisa mengelola uang sendiri. THR ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penting seperti buku, transportasi, atau tambahan tabungan.
2. Sesuaikan dengan Jumlah Ponakan
Jika Anda memiliki banyak ponakan, anggaran THR juga harus disesuaikan agar tidak mengganggu kondisi finansial Anda. Misalnya, jika memiliki lima ponakan, Anda bisa menyiapkan anggaran total Rp500.000 dan membaginya sesuai usia mereka.
Jika anggaran terbatas, tidak ada salahnya memberikan dalam jumlah kecil tetapi merata. Lebih baik berbagi secara adil daripada memberi besar kepada satu anak tetapi tidak bisa memberi kepada yang lain.
3. Alternatif Selain Uang Tunai
Jika ingin memberikan sesuatu yang lebih bermanfaat, Anda juga bisa mengganti THR dengan bentuk lain, seperti:
- Voucher belanja atau e-wallet: Cocok untuk remaja yang lebih sering bertransaksi secara digital.
- Perlengkapan sekolah: Buku, alat tulis, atau tas baru bisa lebih berguna daripada uang tunai.
- Mainan edukatif atau buku cerita: Untuk anak-anak, hadiah ini bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan.
- Makanan atau hampers kecil: Jika tidak ingin memberikan uang, Anda bisa membelikan cokelat, kue, atau snack favorit mereka.
4. Jangan Memaksakan Diri
Memberikan THR seharusnya tidak menjadi beban finansial. Jika kondisi keuangan terbatas, Anda bisa memberikan nominal kecil atau menggantinya dengan hadiah yang lebih personal. Intinya, makna THR bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan.
5. Ajarkan Manfaat THR untuk Anak
Selain memberikan THR, momen ini juga bisa menjadi kesempatan mengajarkan anak cara mengelola uang. Anda bisa memberikan nasihat sederhana, seperti menyisihkan sebagian THR untuk tabungan, membeli barang yang bermanfaat, atau berbagi dengan yang membutuhkan.
THR untuk ponakan sebaiknya disesuaikan dengan usia, jumlah ponakan, serta kondisi keuangan Anda. Tak perlu memaksakan diri untuk memberikan jumlah besar, karena yang terpenting adalah kebersamaan dan kasih sayang dalam momen Lebaran. Jadi, sudah siap membagikan THR untuk ponakan tahun ini?