Riwayat Pendidikan Buya Yahya: Raih Gelar Sarjana Psikologi, Dosen Rebutan Cium Tangan saat Wisuda

Husna Rahmayunita Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 16:03 WIB
Riwayat Pendidikan Buya Yahya: Raih Gelar Sarjana Psikologi, Dosen Rebutan Cium Tangan saat Wisuda
Buya Yahya. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Buya Yahya lalu mendapat kesempatan untuk belajar di Hadramaut, Yaman melalui Universitas Al-Ahgaf untuk jenjang S1 dan S2.

Buya Yahya beri ceramah tentang hukum puasa tidak sahur (Youtube Al-Bahjah TV)
Prof. Yahya Zaenul Muarif atau yang akrab disapa Buya Yahya saat memberikan ceramah. (Youtube Al-Bahjah TV)

Tak cukup dengan gelar S2, Buya Yahya kembali menyelesaikan studi untuk tingkat S3 dan mengambil program doktoral di American University for Human Sciences California, Amerika Serikat.

Buya Yahya akhirnya pulang ke Indonesia untuk menyalurkan ilmunya ke masyarakat. Ia menjadi tenaga pengajar di Pondok Pesantren Al-Bahjah yang dirintis oleh Al Murobbi Al Habib Abdullah Bahrun.

Buya Yahya juga mengajar di Fakultas Syariah dan Dawah STAI Al-Bahjah (STAIBA). Selain mengajar secara formal, Buya Yahya juga kerap diundang ke berbagai kajian yang dipublikasikan ke berbagai media seperti radio dan televisi.

Ia juga menulis berbagai karya memuat tentang kajian yang ia lakukan terhadap perkembangan ilmu agama.

Kontribusi Buya Yahya terhadap perkembangan pendidikan agama Islam di Indonesia akhirnya mendapatkan apresiasi.

Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar kehormatan bidang Hukum Islam di Unnisula atas kiprahnya mendalami dan mengajar ilmu hukum Islam bagi masyarakat luas.

Meski sudah bergelar profesor, Buya Yahya memutuskan untuk menempuh pendidikan S1 Prodi Psikologi, Unisula. Sosok berusia 51 tahun tersebut dinyatakan lulus baru-baru ini.

Kenapa Jurusan Psikologi?

Baca Juga: Krisis Air dan Dampaknya: Ketika Pendidikan Anak Tergadai oleh Kekeringan

Hukum Lupa Niat Puasa Ramadhan dan Tidak Sahur Menurut Buya Yahya. (YouTube/Al-Bahjah TV)
Prof. Yahya Zaenul Muarif atau yang akrab disapa Buya Yahya dalam bincang-bincang Islami. (YouTube/Al-Bahjah TV)

Buya Yahya memiliki alasan tersendiri hingga milih untuk menempuh pendidikan jurusan psikologi. Menurutnya, psikologi merupakan ilmu yang sangat penting terlebih bagi semua orang takterkecuali bagi para guru para ustad, para kyai karena pendekatan psikologidibutuhkan dalam pendidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI