Jika pada zaman dahulu orang yang berjihad adalah orang yang ikut perang dalam membela Islam, maka kali ini bisa diartikan sebagai seseorang yang menyalurkan ilmunya di dunia pendidikan, misalnya guru ngaji. Maka, ia termasuk asnaf dan berhak mendapatkan zakat.
8. Anak Jalanan (Ibnu Sabil)
Golongan terakhir yang termasuk asnaf adalah anak jalanan. Namun, anak jalanan disini bukanlah anak yang sengaja kabur dari rumah karena ingin terbebas dari aturan orang tua, melainkan mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

Kapan Waktu Utama Memberikan Zakat Fitrah?
Zakat fitrah memiliki waktu tertentu yang paling utama untuk ditunaikan. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk tidak menunda-nunda pembayarannya. Berikut adalah penjelasan mengenai waktu terbaik untuk menunaikan zakat fitrah, dirangkum dari laman Baznas Kota Yogyakarta.
Sebelum Hari Raya Idul Fitri
Waktu yang paling dianjurkan untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum hari raya Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan hadis dari Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mewajibkan zakat fitrah dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Setelah Matahari Terbenam pada Malam Takbiran
Waktu terbaik berikutnya adalah setelah matahari terbenam pada malam takbiran. Berdasarkan hadis dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa zakat fitrah harus dibayarkan sebelum umat Islam berangkat untuk menunaikan shalat Idul Fitri.
Sebelum Matahari Terbit pada Hari Raya Idul Fitri
Baca Juga: Berbagi Tak Hanya Materi: Inspirasi Kebaikan untuk Ramadan yang Lebih Bermakna
Batas terakhir untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum matahari terbit di hari raya Idul Fitri. Meskipun waktu ini tergolong mendesak, umat muslim tetap disarankan untuk menunaikan zakat fitrah jika belum melakukannya sebelumnya. Hal ini didasarkan pada hadis dari Abdullah bin Umar yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW mewajibkan pembayaran zakat fitrah sebelum umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri.