Infografis
Suara.com - Tokyo Marathon 2025 sukses digelar pada awal Maret 2025 lalu, diikuti oleh hampir 38.000 peserta dari berbagai negara. Dalam event internasional ini, ASICS Indonesia turut mendukung empat pelari asal Indonesia dengan teknologi terbaru pada sepatunya.
Sebagai bagian dari kampanye Mind Over Miles, sebuah inisiatif yang menyoroti peran kekuatan mental dalam lari jarak jauh, ASICS Indonesia memberangkatkan empat pelari dan satu coach ke Tokyo Marathon 2025.
Keempat pelari tersebut, yaitu Jasment, Naufal Rahman, Danar Guritno dan Glenda Vyona, mendapatkan dukungan penuh melalui program latihan intensif, strategi race yang matang, dan teknologi terbaru S4+™ Yogiri.
Dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu, keempat pelari dan coach Andryanto berbagi pengalaman menghadapi salah satu dari World Marathon Majors.
Glenda Vyona, misalnya, ibu dua anak sekaligus mahasiswa S2 ini berbagi pengalamannya bahwa konsistensi dalam berlatih adalah tantangan terbesarnya.
Namun, Mind Over Miles membantunya lebih fokus pada afirmasi positif daripada jarak yang telah ditempuh, hingga akhirnya ia berhasil mencapai Sub 4.
Sebuah short movie eksklusif turut ditayangkan di hadapan awak media, yang mendokumentasikan perjalanan keempat pelari mulai dari persiapan latihan hingga pencapaian mereka di garis finis Tokyo Marathon 2025.
Tak hanya merekam perjalanan latihan para pelari selama empat bulan ke belakang, tapi juga kontribusi coach Andriyanto yang sudah dikenal di kalangan pecinta olahraga lari.
Selama persiapan ikut Tokyo Marathon 2025, keempat pelari ini berlatih keras selama empat bulan di bawah arahan coach Andryanto.
Baca Juga: Debut di Tokyo Marathon, Mental Gilang Juragan 99 Diuji di Kilometer Rawan
Coach Andriyanto menegaskan bahwa Mind Over Miles bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang bagaimana memilih sepatu yang tepat dapat membangun kepercayaan diri dan daya tahan mental pelari.
Hasilnya tidak mengecewakan. Sama seperti Glenda, Danar Guritno berhasil mencapai target Sub 4. Sementara Jasment mencetak personal best, dan Naufal Rahman sukses menyelesaikan debut marathonnya.
Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia, menyampaikan bahwa Mind Over Milesmerupakan perwujudan dari filosofi Sound Mind, Sound Body, yang juga selaras dengan kampanye Move Your Body Move Your Mind tahun ini.
“Lebih dari sekadar pencapaian fisik, kami ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk terus bergerak demi kesehatan tubuh dan pikiran mereka," katanya dalam acara konferensi pers.
Teknologi terbaru ASICS, S4+™ Yogiri, yang mendukung keberhasilan para pelari di Tokyo Marathon 2025, dirancang untuk memberikan stabilitas, efisiensi, dan kenyamanan optimal bagi pelari jarak jauh.
Sepatu ini memiliki bantalan lebih lembut untuk membantu menciptakan stabilitas terbaik, serta pelat karbon terpahat yang meningkatkan stabilitas dan mendorong kaki ke depan, memberikan transisi langkah yang lebih mulus.
FF TURBO™ cushioning dalam sepatu ini juga memberikan sensasi toe-off yang lebih energik, membantu pelari mempertahankan performa terbaik mereka sepanjang race.
Pada intinya, kampanye Mind Over Miles bukan hanya tentang mencapai garis finis, tetapi juga tentang mengatasi tantangan mental dan fisik yang dihadapi oleh para pelari.
Kampanye ini juga menekankan pada kepercayaan bahwa kekuatan mental sama pentingnya dengan kekuatan fisik dalam lari jarak jauh.
Ditambah dengan dukungan teknologi sepatu terbaru dan program pelatihan yang komprehensif, keempat pelari akhirnya berhasil mencapai performa terbaik mereka di Tokyo Marathon 2025.
Tokyo Marathon memiliki rute yang bervariasi dengan pemandangan khas kota metropolitan, yang meliputi Tokyo Metropolitan Government Building, Suidobashi, Ueno-hirokoji, Kanda, Nihombashi, Asakusa Kaminarimon Gate, hingga finis di Tokyo Station.
