Suara.com - Cekcok antara food reviewer kondang Codeblu dengan pihak pemilik Clairmont Patisserie kini telah mencapai klimaks. Codeblu diminta bayar kerugian.
Polres Metro Jakarta Selatan tengah berusaha mendamaikan kedua belak pihak yang berkonflik berkat ulasan yang diberikan oleh Codeblu terhadap toko roti Clairmont Patisserie.
Sang pemilik Clairmont Patisserie Susana Darmawan pun memberi syarat yang bombastis agar ia mau berdamai dengan Codeblu.
Ia meminta Codeblu untuk membayar ganti rugi sebesar Rp5 miliar lantaran telah menciderai reputasi toko roti tersebut.
Syarat tersebut harus dipenuhi agar pihak Clairmont Patisserie mau mencabut laporan terhadap Codeblu yang kini tengah ditangani oleh kepolisian.
"Kami hanya menyampaikan bahwa kami sudah terima permohonan maafnya, namun kami mengalami kerugian. Nah, kerugian ini kami juga sudah menyampaikan," ujar sang pemilik toko di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).
Usut punya usut, sang pemilik toko roti Clairmont Patisserie bukan sosok yang sembarangan. Kehadirannya di dunia industri pastry Ibu Kota terbilang signifikan sehingga ia berani membawa Codeblu ke meja hijau.
Lantas, seperti apa sosok pemilik toko Clairmont Patisserie.
Susana Darmawan: Telah lama geluti dunia usaha roti
![Pemilik toko kue Clairmont Patisserie, Susana Darmawan (kiri) usai agenda mediasi dengan William Anderson atau Codeblu di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/zTER8N9eY9ObmKFjXfu4t9NqmL0D2m7I.png)
Pemilik toko kue Clairmont Patisserie, Susana Darmawan (kiri) usai agenda mediasi dengan William Anderson atau Codeblu di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Ada sosok di balik kiprah Clairmont Patisserie bernama Susana Darmawan. Ia merupakan putri mendiang Hari Darmawan, pendiri toko ritel raksasa Matahari Departemen Store.
Baca Juga: Pesan Keras Codeblu Buat Pengusaha Makanan yang Serukan Aksi Boikot
Susana mewarisi bakat sang ayah menjadi pengusaha. Pebisnis kuliner kelahiran Jakarta, 27 April 1966 tersebut ternyata merupakan 'orang lama' yang telah berkecimpung di dunia kuliner jauh sebelum Clairmont Patisserie berdiri.